Siksa Anaknya dengan Sadis, Ibu di Surabaya Beri Pengakuan: Ajaran Gaib, Bisa Ramal Orang
Seorang ibu muda di Surabaya tega menganiaya anaknya dengan sadis. Ngaku ajaran gaib hingga bisa meramal orang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Aurel alias Aca (26), ibu muda di Surabaya, Jawa Timur tega menganiaya anak kandungnya, E (9) dengan sadis.
Aca menyiram tubuh anaknya dengan air mendidih, mengikat, hingga menyundut rokok.
Ironisnya, penyiksaan itu sudah dilakukan Aca selama dua tahun, sejak anaknya umur 7 tahun hingga saat ini usia korban menginjak 9 tahun.
Melansir TribunJatim.com, Aca nekat menganiaya buah hatinya lantaran menekuni ilmu hitam.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya menyebut, ilmu itu digunakan Aca untuk bekerja.
Mulai dari membaca kartu tarot, meramal nasib orang, hingga jasa memelet orang.
Salah satu amalan ilmunya yakni menyiksa anak kandungnya sendiri.
"Itu ajaran gaib ilmu, saya bisa melet dan baca kartu."
"Iya menganiaya anak jadi salah satu amalan begitu, cuma kalau saya marah itu selalu seperti itu," ungkap Aca.
Pengakuan itu disampaikan Aca setelah berkali-kali ditanya aparat kepolisian.
Awalnya, Aca mengaku gelap mata karena ada bisikan gaib.
Baca juga: Alasan Ibu di Surabaya Siksa Anak, Mengaku Punya Ilmu Hitam dan Dapat Meramal Nasib Orang
Kemudian, ia mengganti keterangannya dan mengatakan mendidik anaknya yang nakal.
Aca mencontohkan, anaknya makan membutuhkan waktu hingga 4 jam.
Hal itu membuatnya merusak gigi sang anak menggunakan tang, termasuk menyiram tubuh korban dengan air panas.