Truk Tabrak 9 Kendaraan di Bogor, Diduga Sopir Truk Tak Konsentrasi, Polisi akan Tetapkan Tersangka
Proses olah TKP dilakukan untuk mengungkap penyebab kecelakaan beruntun di Bogor. Diduga sopir truk lalai sehingga menabrak 9 kendaraan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Penyebab kecelakaan beruntun di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat masih diselidiki Satlantas Polres Bogor bersama Polda Jabar.
Kecelakaan yang terjadi pada Selasa (23/1/2024) berawal ketika truk bermuatan air mineral kehilangan kendali dan menabrak 9 kendaraan serta bengkel motor.
Sebanyak 14 orang mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke RSPG Cisarua.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Iptu Angga Nugraha mengatakan proses olah TKP digelar pada Rabu (24/1/2024) dengan menutup sejumlah ruas Jalan Raya Puncak Bogor.
"Rekonstruksi TKP saat ini menggunakan sistem alat TAA (Traffic Accident Analysis) dari Polda Jabar," ungkapnya, Rabu, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sopir truk diduga kurang konsentrasi sehingga mengakibatkan truk menabrak kendaraan lain.
"Kesimpulan sementara menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan ditemukan kelalaian serta kurangnya konsentrasi pengemudi saat melintasi turunan dan tikungan, sehingga kehilangan kendali," lanjutnya.
Sopir truk akan segera diperiksa setelah kondisinya dipastikan pulih.
"Sopir saat ini baru keluar dari rumah sakit dan akan segera menjalani pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.
Menurut Iptu Angga, sopir truk masih mengalami trauma meski sudah keluar dari rumah sakit.
Ada kemungkinan sopir truk dijadikan tersangka setelah proses penyelidikan selesai.
Baca juga: Ibu dan Anak Baru Makan Sesuap Bakso sebelum Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Puncak Terjadi
"(Tersangka) bisa jadi, besok Lidik dulu," pungkasnya.
17 Orang Luka-luka
Jumlah korban luka-luka akibat kecelakaan beruntun di Cisarua, Bogor, Jawa Barat bertambah menjadi 17 orang.
Humas RSPG Cisarua, Iwan Ridwan mengatakan dari 17 korban, 3 di antaranya mengalami luka berat dan sisanya luka ringan.