Belasan Buku Jihad, Matras, Ransel hingga Pisau Disita Densus 88 dari Penggeledahan di Boyolali
Rumah Tiga warga Boyolali di Kecamatan Sambi, Simo, dan Klego digeledah Densus 88, belasan buku jihad, matras, ransel hingga pisau disita.
Editor: Theresia Felisiani
"Saya menyaksikan dari jarak agak jauh. Karena kurang begitu enak. Jadi kurang memperhatikan," pungkasnya.
Terakhir Densus 88 juga menggeledah rumah terduga teroris di kecamatan Klego, Kamis (25/1/2023).
Rumah terduga teroris berinisial SW (45) itu berada di Dukuh/Desa Bade, Kecamatan Klego dan digeledah pukul 12.30 WIB.
Didampingi pemerintah desa setempat, dan tokoh masyarakat, aparat mulai mencari barang-barang yang memiliki keterkaitan dengan dugaan teroris.
Baca juga: Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo, Polisi Amankan Buku, Ponsel hingga Anak Panah
Camat Klego, Nuryadi membenarkan penggeledahan tim densus 88 di rumah reparasi elektronik itu.
"Penggeledahan tersebut berlangsung sekitar 40 menit. Tiba pukul 12.30 dan selesai pukul 13.10 WIB," katanya.
Dari rumah tersebut, tim Densus mengamankan satu buah Hp dan 2 buah pisau lempar.
Dia mengaku belum mendapatkan informasi perihal penangkapan salah satu terduga teroris ini.
Total 10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya, Terbanyak Sukoharjo
Ada total 10 teroris yang diamankan di Solo Raya.
Ini dibenarkan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu.
Melalui keterangan tertulis, dia menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap setidaknya 10 terduga teroris di berbagai tempat di Solo Raya pada Kamis (25/1/2024).
“Dilaporkan pada hari Kamis tanggal 25 Januari 2024, Penangkapan terduga terorisme oleh Tim Densus 88/AT Mabes Polri di wilayah hukum Rayon Surakarta sebanyak 10 terduga pelaku Terorisme,” terangnya.
Warga Berinisial T ditangkap di Kebakkramat, Karanganyar.
Ia berprofesi sebagai penjual makanan ringan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.