Kurir di Tulungagung Ini Curi Puluhan Kotak Amal di Masjid, Sasar Wilayah Pinggiran Kota
Dalam menjalankan aksinya, DH masih membawa obrok atau alat untuk membawa barang, seperti seorang kurir paket.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial DH (33) jadi tersangka atas kasus pembobolan kotak amal.
Tak hanya satu kotak amal, DH membobol 30 kotak amal di wilayah Tulungagung, Jawa Timur.
Kamis (25/1/2024) lalu, Unit Reskrim Polsek Kalidawir pun membawa DH ke Masjid Al Falah di Desa Winong, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung untuk melakukan rekonstruksi.
“Yang sudah diakui ada 30 TKP di Tulungagung. Secara khusus dia beraksi di dua kecamatan itu, Kalidawir dan Tanggunggunung,” jelas Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno.
Kesehariannya DH bekerja sebagai kurir sebuah aplikasi toko online di Indonesia.
Perusahaan jasa pengantaran tempat DH bekerja ada di wilayah Kota Blitar.
Jangkauan area pengantarannya sampai di wilayah Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
“Jadi sebenarnya Tulungagung sudah bukan wilayah kerjanya. Dia sengaja masuk wilayah Tulungagung untuk membobol kotak amal,” sambung Mujiatno, mewakili Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi .
Dalam menjalankan aksinya, DH masih membawa obrok atau alat untuk membawa barang, seperti seorang kurir paket.
Dia kemudian berkeliling mencari sasaran kotak amal yang hendak dibobol.
DH juga membaur dengan jamaah di masjid layaknya kurir yang sedang bertugas, dan menjalankan salat di tengah perjalanan.
Baca juga: Viral Video Pencuri Kembalikan Kotak Amal Masjid di Banyumas, Polisi Ungkap Alasannya
“Dia memang menyasar wilayah pinggiran, di desa-desa yang sekiranya tidak dilengkapi CCTV. Dia beraksi saat masjid dalam kondisi sepi,” ungkap Mujiatno.
Terakhir DH membobol kotal amal Masjid Al Falah di Desa Winong, Kecamatan Kalidawir, pada Rabu (17/1/2024) pukul 11.00 WIB.
Tanpa disadari, aksinya ini terekam CCTV yang dipasang di dalam masjid.