Anggota Ormas Tewas Diduga Ditembak saat Grebek Judi Sabung Ayam, Polisi Ungkap Fakta Berbeda
Seorang anggota LUIS, Yuda Bagus Setiawan (32) tewas diduga ditembak orang tidak dikenal di kawasan Tohudan, Colomadu, Karaganyar.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota ormas Islam Brigade Umar Bin Khattab bernama Yudha Bagus Setiawan (32) tewas ditembak orang tak dikenal pada Jumat (26/1/2024).
Diduga Yudha tewas usai menggerebek lokasi judi sabung ayam di Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, petugas kepolisian tak menemukan adanya judi sabung ayam di lokasi tersebut.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy menyatakan fakta di lapangan berbeda dengan keterangan anggota ormas.
"Bahasannya di sana merupakan kontes ayam dan kami baru mengetahui ini," ucap dia, Minggu (28/1/2024).
"Jadi pembuktian sulit, jadi kita bingung," tambahnya.
Jerrold mengatakan dalam pemeriksaan di TKP, pihak tidak menemukan adannya sarana untuk judi sabung ayam.
Meskipun demikian, pihaknya tetap menerima masukan dari pihak laskar soal pernyataaannya.
"Kita tidak menemukan pertarungan sabung ayam seperti itu kalau saya menanyakan anggota seperti itu karena saya baru tahu lokasi itu," ungkap dia.
"Sehingga kami bingung dengan penyataan dari mereka tapi tidak apa-apa itu menjadi masukan untuk kami terima," pungkasnya.
Kata Keluarga
Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penembakan WNA Turki di Bali: Pelaku WNA 3 Orang, Pakai Masker
Sri Rahayu selaku ibu korban tak mengetahui sang anak ikut dalam keanggotaan ormas.
Dia hanya mengetahui jika anaknya kerja di sektor swasta.
Bidang pekerjaan yang dilakoni korban pun tak dia ketahui.
Dia hanya mengetahui jika putranya bertanggung jawab dengan keluarga dengan terpenuhinya kebutuhan.
"Nggih swasta. (Serabutan) nggih. Kadang nggih parkir," kata Sri.
Senada dengan Sri Rahayu, Kristina yang merupakan istri Yudha juga tak mengetahui jika suaminya ikut serta dalam ormas tersebut.
Baca juga: WNA Turki Jadi Korban Penembakan di Bali, Ada 5 Tembakan, Peluru Bersarang di Dada dan Perut
Sebelum kejadian yang menewaskan Yudha pada Jumat malam itu, korban hanya pamit bekerja mencari uang tambahan untuk kebutuhan anak sekolah.
"Pamit kerja, nyari uang tambahan buat beli buku," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Temuan Awal Polisi di Lokasi Penembakan di Colomadu : Tidak Menemukan Pertarungan Sabung Ayam