Kecelakaan Maut di Gresik Tewaskan 5 Peziarah, 2 di Antaranya Anak Kepala Dusun, Ini Identitasnya
5 peziarah wali tewas dalam kecelakaan di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2024). Dua dari 5 korban tewas merupakan anak kepala dusun.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Bus rombongan ziarah wali asal Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mengalami kecelakaan di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam.
Bus terlibat kecelakaan dengan truk dan mengakibatkan lima orang tewas.
Kelima korban merupakan penumpang dari bus dengan nomor polisi AB 7072 KN.
Empat korban tewas adalah warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Sementara satu korban lainnya warga Dusun Sentir, Desa Wedoro, Kecamataan Pandaan.
Dari lima korban itu, dua di antaranya adalah kakak beradik yang merupakan anak kepala dusun bernama Noman Alif Agustyahya (28) dan Utanta Ihza Mahendra (18).
Kecelakaan itu juga merenggut nyawa ibu dan anak, yakni Anik (51) dan putrinya, Auliyaj Mahfiroh Rahmadani (17).
Kemudian, satu korban tewas lainnya adalah Kasmini (63).
"Total korban meninggal dunia ada lima," kata Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca, Minggu (28/1/2024), dilansir TribunGresik.com.
Derie mengatakan, empat korban tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu korban meninggal saat perawatan di rumah sakit.
Sementara untuk sopir bus, Masrukin (55), warga Krian, Kabupaten Sidoarjo selamat dalam insiden nahas tersebut.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Ziarah Wali di Gresik, Sopir Diduga Mengantuk, 5 Orang Tewas
Begitu juga dengan sopir truk, Ali (49), warga Malo, Kabupaten Bojonegoro.
Kronologi Kecelakaan
Dilansir TribunGresik.com, kejadian bermula saat bus berangkat dari makam Sunan Bonang di Tuban hendak pulang ke Pasuruan.
Dalam perjalanan, diduga sopir bus kelelahan dan mengantuk sehingga tak konsentrasi saat mengemudi.