Kisah Gadis Kembar Bertemu Usai Terpisah 22 Tahun, Terungkap Fakta Pilu Pemicu Perpisahan Keduanya
Saat itu, ibu kandung keduanya yang bernama Aza juga diketahui saat itu sedang dalam kondisi koma
Editor: Eko Sutriyanto
Amy bahkan sempat menanyakan ke sang ibu soal dirinya yang memiliki fisik dan wajah mirip Ano.
Namun ibunya mengatakan soal setiap orang yang memiliki doppleganger yakni wajah yang mirip dengan orang lain.
Hal itu pun lantas berlalu begitu saja, sampai pada November 2021, giliran Ano yang melihat video di TikTok.
Yang ternyata memperlihatkan sosok Amy sedang menindik alis.
Dari situ, Ano merasa ia dan Amy memiliki wajah yang mirip.
Keduanya lantas mulai berkomunikasi lewat Facebook dan memutuskan bertemu.
"Rasanya seperti melihat ke cermin, wajah yang sama persis, suara yang sama persis. Aku adalah dia dan dia adalah aku," ungkap Amy.
Dan saat melihat akta kelahiran, ternyata keduanya dilahirkan di rumah sakit yang sama.
Meski tanggal ulang tahun dalam dokumen milik mereka terpaut beberapa minggu.
Alhasil, Amy dan Ano langsung mencoba menanyakan hal tersebut ke keluarga masing-masing.
Hingga pada akhirnya, Amy dan Ano mencoba melacak keberadaan ibu kandung mereka sampai ke Jerman.
Dan untungnya ketiganya berhasil bertemu.
Amy dan Ano juga ternyata memiliki saudara perempuan lain.
Sejak saat itu, pemerintah Georgia mulai menyelidiki perdagangan bayi secara sistemik di negara bekas Soviet tersebut sejak tahun 1970 hingga akhir tahun 2006. (*/TRIBUN-MEDAN.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIRAL Kisah Gadis Kembar Diculik dan Dijual saat Masih Bayi, 22 Tahun Kemudian Ketemu Berkat TikTok
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.