Pengemudi Ojol di Solo yang Dibius Ternyata Dititipi Pistol Penumpangnya, Ngaku Sebagai Aparat
Driver ojek online di Solo, Jawa Tengah yang menjadi korban pembiusan rupanya sempat dititipi pistol oleh penumpangnya yang mengaku sebagai aparat.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sukarman (56) pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban pembiusan oleh penumpangnya pada Senin (22/1/2024) lalu rupanya sempat dititipi pistol.
Diinformasikan sebelumnya, kabar pembiusan yang menimpa pengemudi atau driver ojol ini viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Sukarman yang merupakan warga Jatikuwung Lor, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu bahkan sempat dibawa ke rumah sakit saat tak sadarkan diri.
Peristiwa ini bermula saat Sukarman yang biasanya mangkal di Terminal Tirtonadi Solo ini menawarkan jasa ojek secara offline kepada pria yang baru saja turun dari bus sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat itu ia sepakat menerima upah dari penumpangnya sebesar Rp 120 ribu dan mengantarkannya ke Terminal Tawangmangu.
Namun, sesampainya di kawasan Palur, Kabupaten Karanganyar, ia merasa punggungnya seperti digigit semut.
Meski begitu, ia tetap melanjutkan perjalanannya.
Lalu, sesampainya di Jaten, penumpangnya itu memintanya untuk berhenti sejenak di depan ruko yang telah kosong.
"Di ruko warna oranye, (penumpang) minta berhenti. Penumpang menerima telepon dari temannya atau siapa nggak tahu." ujar Sukarman, Senin (29/1/2024), dikutip dari TribunSolo.com.
"Setelah itu bapaknya itu minta minuman yang saya bawa yang masih setengah botol lalu dihabiskan," sambungnya.
Bukan hanya menerima telepon saja, di ruko tersebut penumpang itu juga sempat mengeluarkan senjata berbentuk pistol.
Baca juga: Viral Pengemudi Ojek Online di Solo Dibius Penumpang saat Antar ke Karanganyar, Motornya Ikut Raib
Pistol tersebut dititipkan sang penumpang kepada Sukarman.
Karena merasa takut, Sukarman sempat menolaknya.
"Saya disuruh buka jok, bapaknya titip (seperti) pistol. Kaya senjata pistol gitu pokoknya, dia bilangnya pistol.” ujarnya.
"Tapi saya sempat menolak karena takut ada apa-apa. Terus bilangnya bapaknya itu 'saya itu aparat, ndak apa-apa' gitu," sambungnya.
Setelah itu, Sukarman dan penumpangnya kemudian melanjutkan perjalanan.
Namun, tak lama kemudian Sukarman sudah hilang ingatan.
"Setelah ditaruh di jok, terus saya naik dan berjalan sekitar 200 sampai 500 meter itu saya sudah hilang ingatan," pungkasnya.
Akibat dari peristiwa tersebut, ia kehilangan motonya jenis Honda Beat, dompet beserta kartu pribadi dan uang sebesar Rp 70 ribu.
Ada Korban Lain di Lokasi Berbeda
Rupanya, peristiwa yang menerima Sukarman itu juga terjadi pada orang lain.
Hal ini diketahui Sukarman saat dompetnya ditemukan oleh seseorang.
Rupanya, dompet Sukarman yang hilang itu ditemukan oleh seseorang di sekitar Bandara Adi Soemarmo, Boyolali di hari yang sama.
Anehnya, dompet itu berada tepat di samping orang yang disebut juga menjadi korban pembiusan seperti dirinya.
Saat dompet itu ditemukan, ia mengaku mendapat telepon dari petugas kepolisian Polsek Ngemplak, Boyolali.
Dari sambungan telepon itu, pihak kepolisian meminta keterangan Sukarman terkait dompet yang ditemukan tak jauh dari korban pembiusan lainnya.
"Jam 12 saya menjemput cucu saya yang kecil, itu istri saya mendapat telpon dari Polsek Ngemplak Sawahan Boyolali.”
“Setelah itu saya pulang, saya ditelepon dan ditunggu di Polsek untuk menghadap untuk dimintai keterangan karena dompet saya itu ditemukan di wilayah Bandara (Adi Sumarmo). Ada yang kasusnya sama dengan saya, pembiusan, ojek online tapi non aplikasi," ujar Sukarman, Senin (29/1/2024) sore, dikutip dari TribunSolo.com.
Karman menyebut, peristiwa pembiusan yang dialami tukang ojek di bandara itu hanya selang beberapa jam setelah dirinya menjadi korban.
"Di samping korban itu," sambungnya.
"Saya kejadian Senin jam 5 sore, lha dia itu malamnya yang di bandara itu malam di hari sama, Senin," ungkapnya.
Meski ditemukan, dompet miliknya itu ang hanya tersisa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu BPJS ketenagakerjaan serta foto sang anak itu kini masih berada di Polsek Ngemplak Sawahan Boyolali.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cerita Sukarman, Driver Ojol Dibius di Karanganyar : Kaya Ada 'Gigitan Semut' di Punggung dan Sukarman, Driver Ojol yang Jadi Korban Pembiusan Sebut Ada Korban Lain, Ditemukan di Boyolali
(Tribunnews.com/Linda) (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)