Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 11 Bulan Tewas Dianiaya Ayahnya Sendiri di Tidore

Mertuanya pun menjadi korban penganiayaan hingga mengalami bengkak di bagian pipi dan bibir.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Bocah 11 Bulan Tewas Dianiaya Ayahnya Sendiri di Tidore
Polresta Tidore
Bayi berusia 11 bulan di Tidore, Maluku Utara tewas usai digigit, dicekik dan dibanting oleh ayah kandungnya sendiri SMY ayah kandungnya, Sabtu (29/2/2024). Peristiwa yang bikin geger warga Desa Sumae, Kecamatan Obat Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara terjadi saat ibu bayi terbaring sakit. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bayi perempuan berusia 11 bulan di Desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara meninggal dunia, Sabtu (27/1/2024).

Ia menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan ayahnya sendiri, SMY.

Selain anaknya, sang istri dan mertuanya juga mengalami luka-luka akibat penganiayaan itu.

Kepala Desa Wama Sahril S Imam mengakui, tragedi itu terjadi di desanya.

Saat itu Sahril tidak berada di desa.

Ia mengetahui adanya peristiwa itu setelah mendapat laporan dari warganya bahwa anak dari SMY meninggal sekitar pukul 15:00 WIT.

"Dari keterangan beberapa warga katanya dia (SMY) pukul dan banting (anak) sampai meninggal," jelas Sahril.

Berita Rekomendasi

Selain sang anak, istri nya hingga mengalami luka luka.

Mertuanya pun menjadi korban penganiayaan hingga mengalami bengkak di bagian pipi dan bibir.

"Bukan cuman istrinya, tapi mertuanya juga dipukul, sampai pipi bengkak, dan sekarang ada di Rumah sakit," tambah Sahril.

Kasus KDRT ini sudah ditangani oleh kepolisian Polresta Tidore.

Baca juga: Balita di Tidore Tewas Dianiaya Ayah, Pelaku juga KDRT Istri dan Mertua, Motif Masih Didalami

Dan pelaku saat ini juga sudah diamankan di Polresta, sementara istrinya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tidore untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolresta Tidore Kombes (Pol) Yury Nurhidayat melalui Kasi Humas Aipda Agung Setiawan mengungkapkan, penganiayaan itu terjadi di rumah mertua terlapor di Desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Sabtu (27/1/2024).

“Istrinya alami luka-luka. Dan anaknya telah dikebumikan,” ujarnya, Minggu (28/1/2024).

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas