Pengakuan Bripda RAT usai Todongkan Senpi dan Tembak Pacar, Propam Polda Sultra Lakukan Penahanan
Bripda RAT mengaku tak sengaja melakukan penembakan ke pacarnya. Oknum Polres Koltim tersebut ditahan di sel penempatan khusus Propam Polda Sultra.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Propam Polda Sultra masih menyelidiki kasus penembakan terhadap wanita berinisial IA (20) yang dilakukan oknum Polres Kolaka Timur (Koltim).
Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh menyatakan pelaku yang berinisial Bripda RAT telah ditahan dan menjalani sejumlah pemeriksaan.
"Untuk personel di Koltim masih dilakukan pemeriksaan," ungkapnya, Jumat (2/2/2024), dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Selain Bripda RAT, satu oknum polisi yang berada di lokasi penembakan juga diamankan.
Keduanya saat ini ditahan di sel penempatan khusus Propam Polda Sultra.
"Saat ini dua personel sedang diperiksa intensif dan sudah dilakukan patsus sementara selama enam hari ke depan," lanjutnya.
Saat diperiksa penyidik Propam Polda Sultra, Bripda RAT mengaku tak sengaja melakukan penembakan.
Senjata api jenis revolver sempat ditodongkan ke kepala pacarnya, IA.
"Cuman iseng-iseng ji komandan. Saya kira tidak ada pelurunya komandan," ucap Bripda RAT.
Ia juga tidak melakukan pengancaman ke korban saat senjata api ditodongkan.
"Saya tidak bicara apa-apa komandan," bebernya.
Baca juga: 3 Tersangka Penembakan Anggota Ormas di Colomadu Ditangkap, Jumlah Tersangka Kemungkinan Bertambah
Bripda RAT tidak dapat menjawab pertanyaan penyidik saat ditanyakan alasan menggunakan senjata revolver untuk bermain-main.
Akibat perbuatan Bripda RAT, korban mengalami luka di dada sebelah kiri dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Bahteramas, Kendari.
Tim Resmob Polda Sultra, Buser 77 Satreskrim dan Unit Kam Sat Intelkam Polresta Kendari telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kasus penembakan.
Dalam olah TKP ditemukan 1 proyektil peluru jenis kaliber 38.
Diduga Bripda RTA dalam pengaruh minuman keras ketika melakukan penembakan pada Kamis (1/2/2024) sekitar pukul 02.30 WITA.
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyatakan oknum polisi berpangkat Bripda tersebut masih menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sultra.
Baca juga: Narapidana Kasus Penembakan Anggota TNI yang Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap
"Iya, pelaku pada saat kejadian sedang minum minuman keras," katanya, Jumat (2/2/2024), dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Lokasi penembakan berada di rumah kerabat pelaku di Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Pelaku saat kejadian berada di rumah BTN temannya yang berlokasi di Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari," sambungnya.
Detik-detik Penembakan
Kasus penembakan berawal ketika Bripda RAT ditugaskan ke Direktorat Pam Obvit Polda Sultra bersama temannya Brigadir Y.
Keduanya tiba di Kendari pada Selasa (30/01/2024) sekitar pukul 23.00 WITA dan menginap di rumah Briptu Z.
Keesokan harinya, Brigadir Y menyerahkan berkas ke Polda Sultra, sedangkan Bripda RAT menetap di rumah.
Di rumah tersebut Bripda RAT bersama dua warga melakukan pesta miras hingga malam hari.
Pada Kamis (1/2/2024), Bripda RAT mengajak korban bertemu di rumah Brigadir Y.
IA kemudian mendatangi rumah tersebut dan menemui Bripda RAT yang masih dalam pengaruh alkohol.
Baca juga: Wanita di Kendari jadi Korban Peluru Nyasar, Diduga Oknum Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan
Bripda RAT yang melihat senjata api milik Brigadir Y menodongkan senjata ke kepala IA.
Awalnya, Bripda RAT hanya bercanda, namun tanpa sengaja pelatuk senjata api tertarik.
Korban sempat meminta tolong lantaran peluru mengenai dada kirinya.
Rekan Bripda RAT kemudian membawa korban ke ruang bedah RSUD Bahterahmas.
Tim Resmob Polda Sultra, Buser 77 Satreskrim dan Unit Kam Sat Intelkam Polresta Kendari melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kasus penembakan.
Dalam olah TKP ditemukan 1 proyektil peluru jenis kaliber 38.
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul 'Cuman Iseng-iseng' Kata Oknum Polisi Polres Koltim yang Tembak Teman Wanita, Diinterogasi Propam
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsSultar.com/Sawal)