Terjerat Pinjol, Mahasiswa Begal Sopir Taksi Online di Surabaya Pakai Alat Kejut Listrik
Korban sempat melakukan perlawanan. Bahkan teriak untuk menghentikan aksi pelaku.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa semester akhir perguruan tinggi negeri di Surabaya, nekat membegal sopir taksi online.
Ia nekat melancarkan kejahatan tersebut karena terjerat pinjaman online (pinjol).
Korbannya adalah Khozin (58). Ia selamat dari aksi begal.
Bahkan sempat melakukan perlawanan hingga akhirknya pelaku gagal total.
Saat ditemui di rumahnya, di kawasan Tambaksari, Khozin mengeluhkan badannya masih terasa nyeri. Terutama di bagian leher, lengan dan tangan.
Maklum, ia diserang oleh pelaku menggunakan alat kejut listrik berdaya 100 watt.
"Sudah dua hari saya gak kerja. Selain badan masih sakit, saya masih trauma," ucap Khozin, Jumat (2/2/2024).
Khozin menerima order mengantarkan penumpang trip pergi-pulang dengan rute yang lumayan jauh.
Titik penjemputan di Dukuh Pakis, tujuannya ke Jetis Kulon.
"Ya awalnya saya senang. Lagi sepi dapat, lah kok dapat orderan jauh. Ya sudah saya ambil," katanya.
Tak ada perasaan curiga dalam benak Khozin saat mengantarkan penumpangnya.
Selama perjalanan, diakuinya sempat terlibat obrolan ringan dengan si pelaku.
"Enggak ada yang aneh, pelaku ngomongnya sopan, makanya saya gak menyangka," ucapnya.
Ketika kembali ke Dukuh Pakis, ada yang janggal.
Si penumpang tidak segera turun dari mobil. Sontak, dari belakang leher Khozin disetrum.
Khozin mengaku badannya sempat berjingkat dari kursi kemudi.
Merasa terancam, ia refleks keluar dari mobil dengan membuka pintu kemudi.
Namun, penumpang yang dikiranya orang baik itu, tiba-tiba ikut keluar dan masuk ke kursi kemudi.
Kemudian, mobil hendak dilarikan dalam kondisi pintu kemudi masih terbuka. Khozin dengan sigap merebut kunci mobilnya, kendaraan tersebut berhenti setelah menabrak pot bunga.
Duel itu terjadi sekitar 10 menit. Khozin kemudian meneriaki maling penumpangnya.
Warga sekitar akhirnya membantu Khozin menangkap penumpang itu.
Pelaku berhasl ditangkap. Warga menyerahkannya ke Polsek Dukuh Pakis.
Informasi yang diterima, penumpang pelaku begal tersebut adalah mahasiswa semester akhir di universitas negeri di Surabaya.
Namanya Rocky, usia 23 tahun, asal Pati, Jawa Tengah.
"Saya mengetahui identitas tersebut, karena hari itu ada dua teman pelaku datang ke polsek," terang Khozin.
"Kata penyidik pelaku mau begal saya, karena punya utang di beberapa pinjaman online. Salah satunya ada yang sebesar Rp 40 juta," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sopir Taksi Online di Surabaya Dibegal Mahasiswa Terlilit Utang Pinjol, Disetrum dari Belakang