Tukang Roti di Probolinggo Curi Celana Dalam Emak-emak, Rencana Diobral Murah Rp 20 Ribu di Medsos
Penjual roti keliling di Probolinggo nekat mencuri celana dalam dan kutang emak-emak untuk dijual murah di medsos demi tutupi utang.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Penjual roti keliling, Mohammad Sukur (34) warga Dusun Pesantren, Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo nekat mencuri celana dalam dan kutang wanita, Jumat (2/2/2024) sekira pukul 13.00 WIB.
Sukur melancarkan aksinya di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Korbannya, seorang emak-emak Hopsatun Hasanah (45).
Tindakan pencurian yang dilakukan Sukur diketahui oleh anak korban, Putra Ferdian (18).
Akan tetapi Sukur dapat melarikan diri dan meninggalkan motornya, Honda Vario N 6176 U.
Tak berselang lama, Sukur dapat diamankan personel Polsek Gending saat melaksanakan patroli rutin.
Sukur pun digiring ke Mapolsek Gending.
Sukur mengaku menyesal atas tindakan yang dilakukannya.
Dia juga berjanji tak akan mengulangi perbuatan tersebut.
"Saya menyesal dan meminta maaf atas kelakuan saya. Saya baru melakukan pencurian baru sekali," katanya.
Baca juga: Terlilit Pinjol Rp 9 Juta, Pria di Purbalingga Nekat Terjun ke Sumur Sedalam 10 Meter
Sukur beralasan dia melakukan pencurian celana dan kutang wanita karena himpitan ekonomi.
Perekonomian Sukur berantakan lantaran utang yang menumpuk.
Sementara, Sukur sehari-hari bekerja sebagai penjual roti keliling.
"Hasil berjualan tidak cukup untuk menutupi utang. Penjualan sepi. Saya berencana menjual celana dalam dan kutang wanita di media sosial Facebook. Saya jual Rp 20 ribu," paparnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Utang Menumpuk, Pria di Probolinggo Curi Celana Dalam Emak-emak untuk Dijual Murah ke Medsos,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.