Anak Danramil jadi Korban Salah Tembak di Kendari, Pengobatan Ditanggung, Polisi Ungkap Kronologi
M tertembak oleh senapan polisi saat pihak kepolisian sedang melakukan penangkapan dua pelaku tindak pidana narkoba berinisial IP dan AN.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
Keduanya kini sudah diamankan dengan barang bukti sabu seberat 13,84 gram.
"IP ini salah satu pelaku yang mendapati narkotika jaringan lapas. Sabu ini didapati dari napi yang mengendalikan pengedarannya dari lapas, narkoba ini diedarkan di lingkungan kerjanya di Morosi," jelas Bambang, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Bambang juga menyebutkan, staatus M saat ini belum ditetapkan.
"Dari penyelidikan yang kami targetkan ada dua IP dan AN, tetapi penindakan petugas tidak tahu kalau di dalam ada M," kata Bambang, Kamis (1/2/2024).
M belum bisa dipastikan perannya meski berada di mobil yang sama dengan pelaku lantaran masih berada di rumah sakit.
Kronologi Kejadian
Kombes Bambang menceritakan bagaimana kronologi salah tembak ini terjadi.
Ia mengatakan, saat itu anggota yang bertugas akan melakukan penangkapan terhadap IP dan AN.
Mengutip TribunnewsSultra.com, keduanya ternyata berencana mengambil narkoba di SBPU Jalan Brigjen Katamso.
"Dari pengembangan itu, petugas membuntuti para tersangka yang mengendarai mobil brio DT 1375 BB yang menuju Baruga," ungkapnya.
Baca juga: Sosok Mahasiswi Korban Salah Tembak Oknum Polisi, Terluka di Dada Kanan, Anak Danramil di Manado
Saat itu, M berada di mobil dengan dua pelaku.
Pun memberikan peringatan kepada pelaku yang mencoba melarikan diri.
Pelaku berencana melarikan diri dengan cara menabrak anggota polisi.
Sehingga, petugas menembak sekali ke arah IP yang saat itu membawa mobil namun, tembakan justru mengenai M.
M sendiri duduk di belakang, bersebelahan dengan IP.
