Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKW asal Indramayu 19 Tahun Hilang Kontak, Dianggap Meninggal oleh Keluarga, Diduga Masih Hidup

Masiroh (42) Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indramayu yang telah hilang kontak selama 19 tahun dikabarkan masih hidup.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in TKW asal Indramayu 19 Tahun Hilang Kontak, Dianggap Meninggal oleh Keluarga, Diduga Masih Hidup
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Sopiyah (56) saat menangis membayangkan anaknya yang ternyata masih hidup, di kediamannya di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Senin (5/2/2024). Anaknya di Suriah 19 tahun dan dianggap sudah meninggal 

Masiroh diperlakukan kasar oleh majikan.

"Katanya tuh sampai mau disiram air keras, tapi alhamdulillahnya belum," ujar dia.

Dari majikan yang pertama itu, Masiroh diketahui kabur.

Masih di negara yang sama, ia kembali bekerja menjadi asisten rumah tangga (ART) di majikan yang kedua.

Baca juga: TKW asal Jember Tewas di Malaysia, Sebelumnya Korban Bilang Ingin Kerja Pakai Baju Putih

Di majikan yang kedua, diakui Masiroh, ia diperlakukan baik oleh majikannya.

Namun, saat itu suasana di Suriah kacau balau karena perang. Masiroh lalu dilepas oleh majikan keduanya tersebut.

Saat perang terjadi, Masiroh tidak memiliki arah tujuan. Ia juga kehilangan paspor sehingga tidak bisa pulang ke Indonesia.

Berita Rekomendasi

Beruntung, saat itu, menantu dari majikan keduanya mau merawat Masiroh. Ia diambil lalu diajak bekerja menjadi ART.

Menurut pengakuan Masiroh, lanjut Sopiyah, anaknya diperlakukan dengan baik layaknya ART pada umumnya oleh majikan ketiganya ini.

"Mungkin karena kasihan saat itu. Jadi diambil sama menantu majikan keduanya itu," ujar dia.

Baca juga: Istri Jadi TKW, Pria di Banyuwangi Rudapaksa Keponakannya yang Masih Berusia di Bawah Umur

Sopiyah mengatakan, Masiroh masih bekerja di rumah majikan ketiganya tersebut.

Namun, di sisi lain, Sopiyah juga mengutarakan keinginannya untuk bertemu dengan anak tersebut. Dia mengaku sangat rindu.

Hal yang sama juga diungkap oleh Masiroh. Sopiyah pun berharap kepada pemerintah bisa membantu memulangkan Masiroh ke Tanah Air.

Masiroh terkendala pulang Indonesia karena biaya dan paspor miliknya yang hilang saat perang.

Majikan tempatnya bekerja juga, kata Sopiyah, belum mengizinkan Masiroh pulang.

"Rindu pengen ketemu, sudah lama enggak ketemu," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TERUNGKAP Begini Kondisi TKW Indramayu yang Ternyata Masih Hidup di Suriah, Paspor Hilang

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas