Bus Masuk Jurang Sedalam 20 Meter di Cianjur, Sopir dan Dua Kernet Terluka, Tak ada Penumpang di Bus
Satlantas Polres Cianjur membeberkan identitas tiga orang korban dalam kecelakaan Bus Kramat Djati yang terperosok ke dalam jurang 20 meter.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah bus Kramat Djati jatuh ke dalam jurang di Kecamatan Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Ketiga korban yakni sopir bus yang bernama Teguh Saputra (34) serta dua kernet Rapi Setiawan (26) dan Aldiansyah (24).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan mengatakan sopir bus merupakan warga Banten sementara kedua kernet dari Jawa Barat.
Ketiganya alami luka ringan dan sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur.
"Didalam bus tidak ada penumpang hanya supir dan dua keneknya saja. Ketiganya saat ini masih dalam penangan medis," ungkapnya.
Iptu Hadi Kurniawan mengatakan, bus dengan nomor polisi D 7572 AM terperosok ke jurang sedalam 20 meter sekitar pukul 05:00 WIB, Kamis (8/2/2024) pagi.
Kejadian tersebut terjadi saat bus Kramat Djati sedang melaju dari arah Bogor ke arah Ciawi, setibanya di turunan bus tersebut hilang kendali.
"Saat menempuh jalan menurun dan menikung bus tersebut tiba-tiba hilang kendali lalu menambrak besi pembatas hingga masuk ke jurang sedalam 20 meter," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (8/2/2024).
Warga yang tinggal di area Jalan Raya Puncak, Kecamatan Ciloto, Kabupaten Cianjur, memberikan kesaksian terkait Bus Kramat Djati yang tergelincir ke jurang.
Umamul warga setempat mengatakan, Bus Kramat Djati tersebut masuk jurang usai gagal mendahului kendaraan lain.
Baca juga: Kesaksian Warga Imogiri, Lokasi Bus Terguling Rawan Kecelakaan, Penumpang Menangis saat Dievakuasi
"Subuh, kan itu bus pariwisata biasanya mau angkut penumpang, dia jalan dari Puncak ke Cianjur terus mau nyalip motor malah ke jurang," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Kamis (8/2/2024).
Akibat kecelakaan tersebut, sejumlah benda material masih berserakan meski bus sudah dievakuasi.
"Tiang WiFi roboh, ada 4, di bawah 3 di atas satu tadi mah," ungkapnya.
Ia juga mengatakan kalau di tikungan tempat jatuhnya bus Kramat Djati, sebelumnya memang terkenal rawan kecelakaan lalu lintas.
"Di sini emang rawan, longsor, kecelakaan juga ya cukup sering," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com degnan judul Terungkap! Identitas 3 Korban Kecelakaan Bus Terjun ke Jurang di Jalan Raya Puncak, Sopir Masuk RS