Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Istri Polisi di Landak Kalimantan Barat Jadi Caleg, Suami Dipindahtugaskan Agar Netral

Dua anggota polisi di Kalimantan Barat, dipindahtugaskan ke bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Landak karena istrinya menjadi Caleg.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in 2 Istri Polisi di Landak Kalimantan Barat Jadi Caleg, Suami Dipindahtugaskan Agar Netral
Tribunpontianak.co.id/ Marpina Sindika Wulandari
Kapolres Landak, AKBP I Nyoman Budi Artawan. 

TRIBUNNEWS.COM, LANDAK - Dua anggota polisi di Kalimantan Barat, dipindahtugaskan ke bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Landak karena istrinya menjadi calon anggota legislatif atau Caleg dalam Pemilu 2024.

Pemindahtugasan dua anggota polisi tersebut dalam rangka menjaga netralitas Polri dalam Pemilu 2024.

Sesuai amanat Undang-Undang, TNI dan Polri tidak punya hak pilih dalam pesta demokrasi baik itu Pilpres maupun Pileg.

Namun, bebrbeda dengan istri anggota TNI/Polri yang merupakan dari kalangan sipil.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Imbau TNI-Polri Netral di Masa Tenang Pemilu 2024

Mereka punya hak dalam menentukan pilihannya dalam Pemilu ataupun Pileg, bahkan bisa menjadi Caleg.

Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Artawan mengatakan di wilayahnya ada dua anggota vhayangkari atau istri Polisi yang menjadi Caleg.

Hal itu pun menjadi perhaian dari jajaran Polda Kalbar.

Baca juga: Polri Tegaskan Netral di Pemilu 2024 dan Minta Masyarakat Tak Sebar Hoax Jelang Pencoblosan

Berita Rekomendasi

"Ketika mengetahui ada Bhayangkari yang nyaleg, Pak Dirintel termasuk Pak Kapolda. Langsung memerintahkan anggota tersebut untuk ditarik dan bertugas ke Polres," ujar Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Artawan pada Minggu 11 Februari 2024.

Disampaikan Kapolres, anggota Bhayangkari yang menjadi Caleg ini ada di Kecamatan Sengah Temila dan Kecamatan Sebangki.

Sehingga sesuai instruksi, ketika ada Bhayangkari yang jadi Caleg, suaminya langsung dipindahtugaskan untuk tidak di staf atau operasional.

Dengan harapan tidak ikut-ikutan terlibat dan netralitas tetap terjaga.

"Langsung kita tarik anggota itu bertugas di Polres, tepatnya di bagian SDM. Agar yang bersangkutan tidak terlibat lagi, tidak di bagian operasional," katanya.

Kemudian anggota yang bersangkutan juga tidak ikut dalam pengamanan TPS di Pemilu 2024 ini.

"Dua anggota kita ini sekarang hanya stanbay dalam menjaga Mako saat Pemilu 2024, tidak ikut pengamanan TPS," ujarnya.


Penulis: Alfon Pardosi

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Istri Polisi di Landak Ikut Nyaleg, Kapolres I Nyoman Tegaskan Hal Ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas