Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Viral Video Pria di Sumbawa Terjebak di Atap Rumah saat Banjir, Sosok hingga Kronologinya

Fakta video seorang pria terjebak di atas rumahnya yang terimbas banjir bandang di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat viral di media sosial.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Fakta Viral Video Pria di Sumbawa Terjebak di Atap Rumah saat Banjir, Sosok hingga Kronologinya
Istimewa via Tribun Jabar-Tribun Lombok
Fakta video seorang pria terjebak di atap rumahnya yang terimbas banjir bandang di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, viral di media sosial. 

Saat kejadian, anak dan istri Syahdan sudah lebih dulu keluar rumah untuk menyelamatkan diri .

Namun, ketika Syahdan hendak menyusul anak dan istri, tiba-tiba teringat dokumen penting, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga Kartu Keluarga (KK).

Lantas, Syahdan kembali ke rumahnya hendak mengambil dokumen pentingnya.

"Ketika air sungai mulai naik, saya masuk ke rumah untuk menyelamatkan KTP dan KK," kata Syahdan, Minggu (11/2/2024), dilansir Kompas.com.

"Namun saat sedang mencari KTP dan KK, tiba-tiba air banjir datang dengan cepat," lanjutnya.

Syahdan pun berusaha mencapai tempat tinggi terdekat karena air yang cepat menerjang.

Lebih lanjut, Syahdan mengaku hanya berpikir untuk naik ke atap rumah.

Berita Rekomendasi

"Kemudian saya langsung naik ke atas atap rumah yang hanyut sambil berusaha menyelematkan diri ke tepi sungai," ceritanya.

Meski begitu, ia tidak berhasil menyelamatkan dokumen-dokumen pentingnya.

Sosok pria yang viral beridiri di atas atap rumah karena hanyut diterjang banjir bandang di Sumbawa, NTB akhirnya terungkap. Ia adalah Syahdan (42).
Sosok pria yang viral beridiri di atas atap rumah karena hanyut diterjang banjir bandang di Sumbawa, NTB akhirnya terungkap. Ia adalah Syahdan (42). (Istimewa via Tribun Jabar)

3. Syahdan Terjebak Banjir 30 Menit

Syahdan yang kini berada di tenda pengungsian Karang Bage, Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa ini, mengungkapkan ia berada di atap rumah di tengah banjir selama 30 menit.

Syahdan mengaku, berusaha bersikap tenang ketika peristiwa terjadi lantaran terbiasa menghadapi kondisi sulit.

“Saya sebagai pasukan kuning, sudah biasa hadapi situasi sulit dan berusaha bertahan hidup,” katanya.

Syahdan pun selamat setelah melompat ke pohon di wilayah Kelurahan Lempeh, yang berjarak sekitar dua km dari lokasi awal rumahnya berada.

“Saya lihat ada dahan pohon jadi lompat untuk selamatkan diri. Setelah itu saya ditolong warga dan diantar ke lokasi rumah,” terang Syahdan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas