Keracunan Massal Siswa SMK Muhammadiyah 3 Gemolong Sragen, Diduga Akibat Snack Pengajian
Puluhan siswa SMK Muhammadiyah 3 Gemolong mengalami keracunan diduga usai mengkonsumsi snack di acara pengajian. Mereka telah dievakuasi ke puskesmas
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNNEWS.COM - Kasus keracunan massal terjadi di SMK Muhammadiyah 3 Gemolong, Sragen, Jawa Tengah, Senin (12/2/2024).
Puluhan siswa mengalami keracunan diduga akibat snack yang berisi air mineral, arem-arem, dan kue.
Gejala yang dialami para siswa mulai mual, pusing hingga muntah.
Para korban keracunan massal telah dibawa ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Kapolsek Gemolong, AKP Liyan Prasetyo mengatakan ada 38 orang yang menjadi korban keracunan.
"Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti karena masih menunggu hasil laboratorium," ucap dia.
Dia mengatakan, dari puluhan korban yang mengalami keracunan, 22 siswa menjalani rawat jalan , 9 siswa observasi dan 7 siswa opname.
Dokter Jaga IGD RSUD dr Soeratno Gemolong, Listiadi mengatakan, ada 6 pelajar keracunan yang dilarikan ke RSUD dr Soeratno Gemolong, Senin (12/2/2024) siang.
"Saya jaga siang, tadi ada 6 siswa SMK Muhammadiyah 3 Gemolong, datang ke sini, mereka keracunan," kata Listiadi.
Listiadi mengatakan, berdasarkan hasil wawancara dan pemeriksaan, mereka merasakan mual, pusing, muntah, serta nyeri perut setelah menyantap hindangan arem-arem saat acara pengajian di sekolahnya.
Baca juga: Satu Keluarga di Sukabumi Diduga Keracunan Jamur, Kini Diobservasi di IGD RSUD Palabuhanratu
Ia mengatakan setelah menerima 6 pelajar itu, kemudian dilakukan pertolongan pertama di IGD RSUD dr Soeratno Gemolong.
"Pada waktu datang, mereka diperiksa dan diberikan pertolongan pertama dan Alhamdulillah kondisinya sudah membaik dan diizinkan pulang," ucap dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, berikut daftar nama korban keracunan di SMK Muhammadiyah 3 Gemolong, Kabupaten Sragen: