VIRAL Video Bernarasi Maling Diamuk Warga di Kuningan, Polisi Beberkan Faktanya : Tukang Obat
Saat dilakukan mediasi oleh anggota kepolisian, korban dan kedua orang tidak dikenal itu saling memaafkan dan korban juga tidak membuat laporan polisi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Dua orang tak dikenal diamuk warga di Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Vdeo yang memperlihatkan aksi massa yang melakukan aksi main hakim sendiri itu beredar di media sosial.
Ada 2 video yang beredar yakni berdurasi 16 detik dan 52 detik.
Dalam video tersebut, dua orang tak dikenal itu dihujani bogem mentah hingga tidak sedikit warga yang menendang mereka.
Terdengar juga provokasi warga untuk membakar kedua orang tersebut.
Namun aksi tidak berlanjut karena ada yang berusaha melerai dan mengatakan agar dibawa ke kantor desa.
.
"Mengenai video itu benar terjadi peristiwa di Kecamatan Cimahi dan dugaan kasusnya sudah mendapat penanganan dari kepolisian sektor Luragung," katanya Wardi (45) salah seorang warga Kecamatan Luragung saat ditanya wartawan, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Mobil Dinas Ketua KPU Kuningan Kecelakan di Jalan Sudirman, 2 Pengendara Motor Dirawat di RS
Kejadian penghakiman terhadap dua orang tidak dikenal itu muncul saat salah seorang warga setempat, berteriak maling hingga warga lain melakukan tindak kekerasan seperti dalam video tersebut.
"Berdasarkan cerita kami terima, katanya dua orang itu maling. Sebab ada yang teriak begitu, akhirnya dua orang ini dirempug warga sekitar hingga babak belur," katanya.
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa mewakili Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, membenarkan bahwa video itu terjadi di wilayah Hukum Polsek Luragung.
Namun, mengenai kejadian keributan hingga muncul tindak kekerasan kepada dua orang tak dikenal itu akibat bisnis.
"Ya, untuk video viral itu kejadiannya benar tapi dua orang yang diamuk massa itu bukan maling melainkan pedagang obat yang bertransaksi melalui pertemuan dengan warga setempat, dan warga itu menjadi korban akibat bisnis tersebut," kata Kasat Reskrim tadi.
Dari permalasahan tersebut, warga Kuningan yang merasa dirugikan alias korban bisnis tersebut, tidak melangsungkan pelaporan kepada lembaga kepolisian dan mereka saling memaafkan.
"Jadi, warga Kuningan ini menjadi korban dugaan bisnis yang dilakukan dua orang tersebut. Kemudian saat dilakukan mediasi oleh anggota kepolisian, korban dan kedua orang tidak dikenal itu saling memaafkan dan korban juga tidak membuat laporan polisi," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Viral Video Orang Dua Pria Diamuk Massa di Kuningan, Warga: Bakar, Bakar, Polisi Beri Penjelasan