Sri Sultan HB X Nyoblos di TPS 12 Panembahan, Berharap Ketiga Paslon Menerima Hasil Pemilu 2024
Sri Sultan Hamengku Buwono X dan keluarga mencoblos di TPS 12 Panembahan. Seusai mencoblos, Gubernur DIY berharap ketiga paslon menerima hasil Pilpres
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X selesai menggunakan hak pilihnya di TPS 12 Panembahan yang terletak di Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, Rabu (14/2/2024) pagi.
Sri Sultan Hamengku Buwono X ditemani istri, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan keluarga menuju TPS menggunakan mobil dan tiba sekira pukul 07.02 WIB.
Seusai mencoblos, Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dapat menghargai hasil Pemilu 2024.
Selain itu, gesekan antar ketiga pasangan capres-cawapres harus segera diselesaikan setelah pencoblosan.
"Saya kira begitu selesai (Pemilu 2024), permasalahan-permasalahan perbedaan yang mereka lakukan entah dalam program ataupun gesekan yang ada saya kira selesai."
"Kita juga harus ada kemauan untuk menghargai pilihan warga masyarakat, karena bangsa ini untuk menentukan pilihan siapa pemimpin 5 tahun yang akan datang," ungkapnya, Rabu, dikutip dari TribunJogja.com.
Diketahui, keluarga Sri Sultan Hamengku Buwono X yang ikut mencoblos di TPS 12 Panembahan yakni istri, anak menantu dan cucu yakni GKR Hayu serta suaminya, GKR Maduretno dan suami, serta GKR Bendara dan suami, GKR Condrokirono serta Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo.
Sementara GKR Mangkubumi dan KPH Wironegoro menggunakan hak pilihnya di TPS Ndalem Suryocondro.
Sri Sultan Hamengku Buwono X mencoblos mengenakan kemeja lengan pendek berwarna putih.
Saat di bilik suara, Sri Sultan Hamengku Buwono X menggunakan hak pilihnya selama 10 menit.
Ia meminta warga DIY turut menyalurkan hak suara dan berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
Baca juga: Anies dan Cak Imin akan Pantau Penghitungan Suara Pilpres 2024 di Markas Pemenangan AMIN di Menteng
"Saya punya harapan pada warga masyarakat Jogja, gunakanlah hak pilihnya dengan baik, jangan golput."
"Dengan harapan kita bisa menentukan pilihan untuk pemerintahan yang stabil dalam waktu lima tahun."
"Selamat untuk warga masyarakat yang melaksanakan kewajibannya memilih pemimpin untuk 5 tahun yang akan datang," tuturnya.