Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kelelahan dan Telat Makan, Belasan Anggota KPPS Cilegon Banten 'Tumbang' di TPS

Dengan memberikan layanan semaksimal mungkin, seluruh puskesmas disiagakan 24 jam sejak tanggal 14-15 Februari 2024

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kelelahan dan Telat Makan, Belasan Anggota KPPS Cilegon Banten 'Tumbang' di TPS
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan pakaian tenaga medis dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 64, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). Pelaksanaan Pemilu 2024 serentak digelar di TPS-TPS yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, anggota DPD, serta anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. (TRIBUM JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNNEWS.COM, KOTA CILEGON  - Sebanyak 13 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dibawa ke Puskesmas saat proses pemungutan suara pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) .

Kepala Bidang Upaya Kesehatan Perorangan dan Masyarakat pada Dinkes Kota Cilegon, Febri Naldo mengatakan, pasien yang ditangani puskesmas jumlahnya 13 orang, baik itu anggota KPPS, Linmas sama ada satu pemilih.

Sebanyak 13 pasien itu tersebar di beberapa Puskesmas, di antaranya ditangani di Puskesmas Ciwandan 1 orang, Pulomerak 4 orang, Gerogol 1 orang, Jombang 3 orang Cilegon 2 orang dan Citangkil 2 orang.

Dikatakan Febri, belasan anggota KPPS yang dilarikan di Puskesmas hampir rata-rata mengalami kelelahan dan ada yang telat makan.

Baca juga: Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS: Pelaku Emosi Istrinya Tidak Didahulukan Saat Pencoblosan

"Ada yang pingsan, sakit lambung karena telat makan, dan rata-rata memang kelelahan dan telat makan," katanya.

Namun ada juga yang sakit karena disertai penyakit lain, baik itu ada yang mengalami asma, diare dan hipertensi.

Berita Rekomendasi

Dari 13 pasien tersebut, kata Febri, saat ini sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Febri menuturkan bahwa pihaknya telah melibatkan tim bidang kesehatan sebagai dukungan terhadap proses pelaksanan Pemilu 2024.

Dengan memberikan layanan semaksimal mungkin, seluruh puskesmas disiagakan 24 jam sejak tanggal 14-15 Februari 2024.

Bahkan, kata dia, para petugas Puskesmas juga telah melakukan monitoring ke TPS-TPS selama pelaksanaan Pemilu berlangsung.

Baca juga: Petugas KPPS di Banten Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara Pemilu 2024 Berlangsung

Serta menerjunkan tim dari UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Terpadu (P2KT) Kota Cilegon yang mobile ke TPS-TPS.

"Selain itu kita juga telah menyiagakan empat rumah sakit yang telah standby apabila ada pasien yang dirujuk, baik itu di RSUD Cilegon, RSKM Cilegon, RS Hermina dan RS Kurnia," tandasnya.
 

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Belasan Anggota KPPS Cilegon Banten Tumbang di TPS: Alami Asma, Diare dan Hipertensi

Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas