3 Siswa SD di Indramayu Tewas Tenggelam, Sempat Ikut Kegiatan Pramuka di Pinggir Sungai
Meninggalnya 3 murid SDN 1 Lajer Tukdana Indramayu di Sungai Panarikan menimbulkan duka mendalam. Polisi masih lakukan penyelidikan.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tiga siswa SDN 1 Lajer Tukdana, Indramayu, Jawa Barat tewas tenggelam saat kegiatan Pramuka.
Ketiga siswa yang berinisial S (11), M (10), dan R (10) tenggelam di Sungai Panarikan pada Sabtu (17/2/2024) kemarin.
Saat kejadian, para korban sedang membersihkan badan seusai mengikuti pegasus atau pasukan khusus pramuka.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar menyatakan pihak keluarga korban belum membuat laporan atas insiden ini.
Meski demikian, penyelidikan tetap akan dilakukan pihak kepolisian.
Hal ini untuk mengetahui apakah ada unsur pidana yang terjadi dalam kejadian tersebut atau tidak.
"Dan memang sampai saat ini belum ada keluarga yang melapor tetapi langlah kami tetap."
"Kami akan melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui bagaimana kronologi dari kejadian tersebut dan untuk mengetahui apakah ada unsur tindak pidana atau tidak," ujar Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi kepada Tribuncirebon.com, Senin (19/2/2024).
Fahri menjelaskan, untuk saat ini pihaknya masih terkendala dalam mengumpulkan keterangan lebih detail.
Mengingat, guru pembina yang saat kejadian mendampingi para murid kondisinya masih dirawat di rumah sakit dan masih syok.
Guru yang bersangkutan diketahui ikut tenggelam saat berupaya menolong muridnya yang terbawa arus sungai.
Baca juga: Berenang ke Tengah Sungai Cibenuang untuk Ambil Batang Pisang, Siswa SD di Indramayu Tewas Tenggelam
Beruntung, nyawa guru tersebut masih bisa diselamatkan usai ditolong oleh warga setempat.
"Sehingga sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan," ujar dia.