Kronologis 3 Murid SD Tenggelam Saat Kegiatan Pramuka: Bukan Susur Sungai
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, sejauh ini polisi belum menerima adanya laporan keluarga
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Tiga murid SDN 1 Lajer di Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tenggelam di Sungai Panarikan saat kegiatan Pramuka.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, sejauh ini polisi belum menerima adanya laporan keluarga soal kejadian tersebut.
Meski demikian, penyelidikan tetap akan dilakukan pihak kepolisian.
Baca juga: Berenang ke Tengah Sungai Cibenuang untuk Ambil Batang Pisang, Siswa SD di Indramayu Tewas Tenggelam
Hal ini untuk mengetahui apakah ada unsur pidana yang terjadi dalam kejadian tersebut atau tidak.
"Dan memang sampai saat ini belum ada keluarga yang melapor tetapi langlah kami tetap. Kami akan melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui bagaimana kronologi dari kejadian tersebut dan untuk mengetahui apakah ada unsur tindak pidana atau tidak," ujar Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi kepada Tribuncirebon.com, Senin (19/2/2024).
Fahri menjelaskan, untuk saat ini pihaknya masih terkendala dalam mengumpulkan keterangan lebih detail.
Mengingat, guru pembina yang saat kejadian mendampingi para murid kondisinya masih dirawat di rumah sakit dan masih syok.
Guru yang bersangkutan diketahui ikut tenggelam saat berupaya menolong muridnya yang terbawa arus sungai.
Beruntung, nyawa guru tersebut masih bisa diselamatkan usai ditolong oleh warga setempat.
"Sehingga sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan," ujar dia.
Di sisi lain, disampaikan Fahri, pihak kepolisian juga sudah memeriksa saksi-saksi lain perihal kejadian tersebut.
Total, sudah ada 6 orang saksi yang dimintai keterangan.
Fahri juga menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya unsur tindak pidana karena bagaimana kronologi kejadian masih didalami oleh polisi.
Baca juga: 3 Murid SD di Indramayu Tewas Tenggelam di Sungai saat Kegiatan Pramuka
Namun, apabila ada unsur pidana terjadi di dalamnya, kata Fahri, polisi tentu akan memproses kejadian tersebut lebih lanjut.