Anggota KPPS di Cilegon Meninggal Dunia, Ahli Waris Terima Santunan Rp 42 Juta
Pemkot Cilegon telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KOTA CILEGON - Ahli waris anggota KPPS di TPS 11 Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon atas nama Santo menerima santunan Rp42 juta.
Santunan tersebut berasal dari Pemerintah Kota Cilegon, Banten.
Syarat untuk mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan itu, pihak ahli waris mengajukan klaim terlebih dahulu.
Baca juga: Pengakuan Ketua KPPS di Pamekasan seusai Rumahnya Dilempar Bom, Diduga Tak ada Motif Politik
Pemkot Cilegon telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Jadi almarhum sudah ter-cover sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan dan akan mendapatkan santunan untuk ahli waris sebesar Rp42 juta," ujar Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM pada KPU Kota Cilegon, Nunung Nurjanah melalui sambungan telepon, Selasa (20/2/2024).
Pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa pihak BPJS akan memberikan santunan kepada pihak keluarga almarhum, setelah pihak almarhum mengajukan klaim ke BPJS.
"Dengan syarat, pihak ahli waris melakukan klaim pada BPJS karena memang ada persyaratan yang harus dipenuhi," jelasnya.
Sejauh ini, Nunung menyebut hanya ada satu anggota KPPS di Cilegon yang meninggal dunia.
Ia berharap tidak ada lagi korban jiwa, dari para anggota penyelenggara pemilu yang meninggal dunia.
Sosok Santo
Santo (23), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 11 Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten meninggal dunia.
Ketua KPPS TPS 11, Reinaldi mengatakan Santo adalah pria yang ceria dan semangat dalam bertugas.
Baca juga: Diduga Dilempar Bom, Bagian Belakang Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Hancur Berantakan
"Tidak ada yang menyangka, waktu abis nganterin logistik juga kan kita langsung bagi honor, Almarhum itu biasa saja tak mengeluh sakit, malah ceria semangat antusias," ujarnya.
Reinaldi menyebut, pada hari H pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS 11 pada 14 Februari 2024 lalu berjalan lancar.
Menurutnya, kondisi almarhum Santo saat itu tampak sehat dan tidak terlihat sedang sakit.