Sudah 3 Hari, Penumpang KM Kelud yang Terjun ke Laut Tak Diketahui Keberadaannya
Penumpang asal Batam berusia 23 tahun itu saat kejadian terjun dari dek 7 luar kapal ke laut sekira pukul 06.30 WIB.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - HRH (23), penumpang KM Kelud yang terjun dari atas kapal pada Sabtu (17/2/2024) lalu hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Penumpang asal Batam berusia 23 tahun itu saat kejadian terjun dari dek 7 luar kapal ke laut sekira pukul 06.30 WIB.
Aksinya diketahui setelah seorang ABK KM Kelud, petugas keamanan kapal melihat barang-barang seperti sepatu dan handphone tanpa pemilik di dekat railing tangga Dek 7 luar.
Dia pun menindaklanjuti temuan barang itu dengan mengecek CCTV.
Baca juga: ASDP Catat Penumpang Kapal Ferry Capai 45,6 Juta Sepanjang 2023
Dalam rekaman CCTV, ia dikagetkan melihat aksi pria loncat dari atas kapal.
Mengetahui kejadian itu KM Kelud yang dinakhodai Capt Abdul Gaffar langsung memerintahkan pencarian dengan kembali ke titik koordinat yang diperkirakan menjadi titik lompat penumpang itu.
Seluruh penumpang kapal KM Kelud pun heboh.
Mereka turut mencari korban yang lompat dari atas kapal dengan melihat perairan saat kapal putar balik ke titik koordinat pria itu terjun.
Selain operasi pencarian yang dilakukan kapal KM Kelud, pihak kapal juga meneruskan kejadian ke Basarnas dan Radio Pantai Jakarta.
Setelah beberapa jam dilakukan pencarian di area titik kejadian, pihak kapal tidak dapat menemukan penumpang tersebut.
Lalu kapal pun melanjutkan perjalanan ke Batam.
Akibat kejadian itu, pria yang diketahui berinisial HRH hingga kini tak ditemukan.
Baca juga: Kapal Penjaga Pantai China Kembali Berulah di Laut China Selatan, Bikin Filipina Sewot
Tim SAR gabungan masih terus melakukan operasi pencarian di titik perairan korban melompat.
Kepala Pelni cabang Batam, M Iqbal mengungkap sederet fakta kejadian itu.