Tombol Lift Balai Kota Makassar Dicuri, Wali Kota: Parah Sekali
Wali Kota Makassar Danny Pomanto tegas menyampaikan agar pelaku dilaporkan.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Komponen atau spare part lift Kantor Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan dicuri maling.
Pencurian tersebut ternyata sudah lebih dari sekali terjadi.
Kali pertama, mainboard lift senilai Rp15 juta dicuri.
Baca juga: 2 Oknum Polisi Divonis 1 dan 1,5 Tahun Penjara Kasus Pencurian Mobil di Lampung
Aksi pencurian kedua adalah tombol lift 11 set senilai Rp33 juta.
Jika dikalkulasi kerugian mencapai Rp48 juta.
"Mungkin karena tidak ada tindakan sewaktu pencurian mainboard yang pertama, makanya dilanjut pencurian yang kedua lagi tombol-tombol lift," ungkap Kepala Sub Bagian Perlengkapan pada Bagian Umum Setda Kota Makassar Siti Selvi Wildana, Kamis (22/2/2024).
Dari tiga lift di Kantor Balai Kota kini sisa satu lift yang berfungsi.
Itulah yang digunakan seluruh pegawai Pemkot Makassar yang berkantor di Balai Kota.
Setiap hari, mereka harus mengantre lama di depan lift agar bisa mengakses tempat yang dituju.
Untuk itu, ia berharap pengamanan di Kantor Balai Kota diperketat.
Dikhawatirkan banyak oknum yang masuk di Balai Kota dengan leluasa dan mencuri barang-barang yang ada.
"Yang kami khawatirkan kondisi keamanan Balaikota ini. Sudah berapa kali kejadian. Harus diperketat lagi orang yang keluar masuk ke Balaikota," kata Selvi," haharapnya.
Wali Kota dorong pelaku dilaporkan
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar Danny Pomanto tegas menyampaikan agar pelaku dilaporkan.
"Itu parah sekali. Harus dilaporkan ke pihak kepolisian," kata Danny saat diwawancara usai membuka tes lelang jabatan di LAN RI Makassar kemarin.
Baca juga: Viral Pencurian di Bus Budiman, Penumpang Curhat: Laptop dan Ipad Ditukar dengan Buku