Dua Warganya Tewas Diterkam Harimau, Pj Bupati Lampung Barat Minta Petugas Segera Tangkap Harimau
Dua warga Lampung Barat berinisial G (47) dan S (28) tewas diterkam harimau dan tempat yang berbeda. Pj Bupati Lampung Barat minta harimau ditangkap.
Editor: Abdul Muhaimin
“Hal itu juga dikuatkan dengan keterangan warga yang juga kerap melihat satwa liar tersebut,” pungkasnya.
Baca juga: Menghindari Serangan Harimau Berkeliaran di Jalan Raya, BKSDA Beri Tips : Jangan Panik
Yang terbaru, seorang warga Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat bernama S (28) kembali ditemukan meninggal diduga dimangsa satwa liar harimau.
Korban diketahui sudah hilang sejak sore saat melakukan aktivitas di kebunnya yang berada di Talang Busro, Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan BNS, Lampung Barat.
Insiden warga yang kembali diduga dimangsa oleh harimau itu dibenarkan langsung oleh Kapolsek BNS Lampung Barat Iptu Edward Panjaitan.
“Iya benar, korban hilang sejak sore pukul 17.00 WIB. Kuat dugaan dimangsa harimau,” ujar dia mewakili Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky Widya Muharam, Kamis (22/2/2024).
“Korban hilang ketika sedang melakukan aktivitas di kebun yang berada di Talang Busro, Pemangku Peninjauan, Pekon Bumi Hantatai,” sambungnya.
Edward menceritakan, kejadian bermula Pada hari Rabu (21/2/2024) pukul 17.30 WIB, saat itu korban belum juga pulang ke rumah.
Baca juga: Gunarso Tewas di Semak-semak, Kepalanya Tercabik Diduga akibat Diserang Harimau
Sodara B dan S yang merupakan kakak ipar korban langsung melakukan pencarian terhadap korban yang sudah pergi ke kebun sejak pagi hari.
“Saat dilakukan pencarian, mereka hanya menemukan tangki semprot milik korban yang sudah rusak,” jelas dia.
“Selanjutnya mereka melapor ke kepala Dusun Peninjauan dan kemudian melapor ke Aparat Pekon Bumi Hantatai dan Polsek Suoh,” tambahnya.
Setelah mendapat laporan itu, tim gabungan TNBBS Resort Suoh, Polri, TNI, Satgas Lembah Suoh, WRU, WCS langsung menuju ke lokasi hilangnya korban.
Pencarian mulai dilakukan pada pukul 23.00 WIB setelah hujan reda, tim gabungan beserta masyarakat langsung mencari keberadaan korban yang hilang.
“Hasil pencarian hari Kamis tanggal (22/2/2024) sekira pukul 02.00 WIB, korban berhasil ditemukan dengan keadaan meninggal dunia,” sebutnya.
Baca juga: 4 Harimau di Medan Zoo Mati, 2 Benggala dan 2 Sumatera, Kini hanya Tersisa 5
“Korban ditemukan sekitar 300 meter dari kebun korban dengan kondisi organ tubuh sudah tidak utuh,” sambungnya.