Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Warganya Tewas Diterkam Harimau, Pj Bupati Lampung Barat Minta Petugas Segera Tangkap Harimau

Dua warga Lampung Barat berinisial G (47) dan S (28) tewas diterkam harimau dan tempat yang berbeda. Pj Bupati Lampung Barat minta harimau ditangkap.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Dua Warganya Tewas Diterkam Harimau, Pj Bupati Lampung Barat Minta Petugas Segera Tangkap Harimau
VIA Indianexpress
Ilustrasi harimau. Seorang warga Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, Lampung bernama S (28) ditemukan meninggal dunia diduga dimangsa harimau. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya dua warga Lampung Barat akibat diterkam buaya mendapat sorotan dari Pj Bupati Lampung Barat, Nukman.

Kedua korban yang tewas berasal dari Kecamatan yang berbeda, G (47) warga Kecamatan Suoh dan S (28) warga Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS).

Diduga harimau yang menerkam masih berkeliaran di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Berdasarkan hasil pengamatan di lokasi penemuan jasad, ada lebih dari satu harimau yang masih berkeliaran dan mengancam warga.

Nukman meminta pihak terkait untuk segera menangkap harimau yang akhir-akhir ini meneror warga.

Ia mengatakan, harimau yang dievakuasi itu minimal dikarantina agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Ya intinya hal itu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang lagi. Mudah-mudahan," ujar Nukman, Kamis (22/2/2024).

BERITA TERKAIT

“Ini supaya masyarakat kembali normal, kembali percaya diri untuk melaksanakan perekonomian masing-masing," terusnya.

Nukman juga menyampaikan bela sungkawa terhadap korban meninggal dunia beserta keluarga yang ditinggalkan.

Sebab menurutnya, tragedi ini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga maupun saudara yang ditinggalkan.

“Intinya kami dari Pemkab Lampung Barat mengucapkan bela sungkawa dan berduka sedalam-dalamnya," tuturnya.

Baca juga: Tim Gabungan Rencanakan Penangkapan Harimau yang Mangsa 2 Warga Lampung Barat hingga Tewas

Atas peristiwa itu, Nukman meminta masyarakat selalu waspada dan meminta warga tidak pergi sendirian saat melakukan aktivitas ke kebun.

"Saya minta untuk tetap waspada, kalau ke kebun metik kopi, duren jangan sendiri-sendiri. Usahakan berteman biar saling membantu," sebutnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mangambil tindakan sendiri untuk menangkap hewan buas yang berkeliaran di dalam beberapa bulan ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas