Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Sekolah SMP di Gunungkidul Beberkan Kronologi Kasus Perundungan yang Bikin Jari Korban Putus

Usai kejadian pihak sekolah langsung membawa RAN ke ruang sakit sedangkan, RH dilakukan perawatan pada benjolan di kepalanya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kepala Sekolah SMP di Gunungkidul Beberkan Kronologi Kasus Perundungan yang Bikin Jari Korban Putus
TribunJogja.com
Ilustrasi bullying - Terkuak fakta baru kasus perundungan atau bullying terhadap anak disabilitas berinisial RAN (13) yang dilakukan teman sekelasnya berinisial RH di sebuah sekolah SMP di Gunungkidul DI Yogyakarta. Korban  RAN mengalami patah pada jari kelingking kiri dan luka pada  wajah dan terpaksa harus menjalani operasi di RSUD Wonosari. 

Mendapat perlakuan tersebut, kata dia, korban sempat tidak terima sehingga terjadi perkelahian. Hingga mengakibatkan korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah pada jari kelingking tangan kiri dan luka pada wajah sehingga harus mendapatkan tindakan operasi di rumah sakit

"Kalau kronologis lengkapnya saya kurang tahu, tapi dari cerita teman-temannya karena diejek," ucapnya. 

Wasido mengatakan,  aksi pembullyan ini bukan pertama kali yang didapatkan anaknya.

Anaknya mengaku sudah sering di-bully oleh teman sekolahnya lantaran fisiknya yang berbeda.

Orangtua korban saat diwawancarai di RS Wonosari, Kamis (22/2/2024).
Orangtua korban saat diwawancarai di RS Wonosari, Kamis (22/2/2024). (istimewa)

"Saya sudah beritahu kalau diejek, diam saja jangan melawan, cukup laporkan kepada bapak atau ibu guru
 Dia  (korban) bilang sudah hampir setiap hari mendapatkan bullyan di sekolah karena kondisinya," jelasnya. 

Karena tidak tahan dengan aksi bully Wasido pun  memberanikan diri untuk melakukan perlawanan. 

Dia mengatakan, pihak sekolah tengah menempuh jalur mediasi atas kasus perundungan ini antara kedua orang tua dari anak yang terlibat. 

BERITA REKOMENDASI

"Kalau tidak ada bentuk pertanggungjawaban, kemungkinan saya akan laporkan kasus ini (kekerasan) ke polisi," ungkapnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati membenarkan adanya salah satu siswa yang dilarikan ke rumah sakit akibat tindak kekerasan di sekolah. 

"Iya benar, ada siswa masuk rumah sakit karena tindak kekerasan di sekolah," ujar Nunuk saat dihubungi. 

Meski begitu, Nunuk belum mendapatkan informasi mengenai kronologis kasus perundungan dan kekerasa di sekolah. 

"Masih menunggu keterangan dari pihak sekolah, sudah ada proses mediasi antara kedua orang tua dari anak yang terlibat," urainya. (Tribunjogja.com/ndg)
 


Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Soal Dugaan Bullying Siswa SMP Penyandang Disabilitas di Gunungkidul, Ini Kata Sekolah

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas