Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paranormal Sebut 3 Korban Banjir Bandang Bengkulu Masih di Sungai Kedurang, Tim Fokus Cari di TKP

Posisi keberadaan ke-3 korban hanyut tersebut masih di seputaran sungai Air Kedurang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Paranormal Sebut 3 Korban Banjir Bandang Bengkulu Masih di Sungai Kedurang, Tim Fokus Cari di TKP
dok. Kompas
Ilustrasi - Tim SAR gabungan bersama masyarakat dan pihak keluarga mengerahkan paranormal untuk membantu melakukan pencarian terhadap tiga warga Kedurang korban banjir bandang di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. 

Sebelumnya Sabtu (24/2/2024) atau hari keempat pencarian, dilakukan Tim Basarnas Bengkulu sejak pukul 07.00 WIB dengan menerjunkan 3 tim pencari.

Tim I melakukan pencarian menggunakan perahu LCR dari muara menuju lautan dengan total luas area pencarian 7,29 Nm.

Untuk titik koordinatnya terdapat 4 titik koordinat yaitu koordinat 4°31'34.63"S - 103° 1'0.58"E, koordinat 4°33'9.17"S - 102°59'44.65"E, koordinat 4°34'41.27"S - 103° 2'23.38"E, dan koordinat 4°33'1.48"S - 103° 3'31.94"E.

Tim II melakukan pencarian dengan lokasi di sekitaran sungai dekat muara pada koordinat 4°31'30.89"S-103° 1'14.11"E.

Sedangkan Tim III melakukan pencarian menggunakan drone thermal dan melakukan penyisiran sekitaran daerah penyelaman hingga muara.

"Pada hari ke 4 ini tim sudah mulai melakukan pencarian kembali sejak pagi hingga sore hari nanti," ungkap Kepala Basarnas Bengkulu Muslikun Sodik melalui Humas Basarnas, Mega Maysilva, Sabtu (24/2/2024).

Sebelumnya seorang korban, Sunaidah (51) warga Desa Tanjung Negara, Kecamatan Kedurang ditemukan tak bernyawa.

Berita Rekomendasi

Korban adalah istri kades.

Korban Sunaidah ditemukan di daerah perairan Desa Limus Kecamatan Kedurang Ilir dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Satu korban hanyut yakni istri Kades Tanjung Negara sudah ditemukan. Korban ditemukan di Desa Limus Kecamatan Kedurang Ilir," kata Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan, Hen Yepi.

Korban ditemukan tergeletak di pinggir Sungai Kedurang yang berada di Desa Limus Kedurang Ilir.

Diperkirakan, korban sampai terseret kembali ke daratan karena kondisi debit air Kedurang yang banjir sudah mulai menurun.

Pihak Basarnas masih dibantu dengan pihak BPBD Bengkulu Selatan, TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya untuk mencari keberadaan korban lainnya.

"Masih ada 3 orang lagi yang belum berhasil ditemukan, kita tentunya berharap para korban dapat segera ditemukan," kata Mega.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas