Viral Rombongan Pengantar Jenazah di Maros Serang Rumah Warga, Diduga Tak Terima Ditegur
Rombongan pengantar jenazah menyerang rumah warga di Jl Poros Zipur, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Selasa (20/2/2024).
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang merekam detik-detik rumah warga diserang rombongan pengantar jenazah viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @memomedsos, Sabtu (24/2/2024) lalu memperlihatkan mulanya seorang pria berbaju putih tengah berdiri di depan rumahnya yang berada di pinggir jalan raya.
Dari rekaman kamera CCTV di rumahnya, pria tersebut tampak ditarik wanita yang diduga sang istri agar masuk ke dalam rumah.
Tak berselang lama, tiga orang pria berlarian ke arah rumah tersebut.
Lalu, disusul dua orang lainnya yang juga ikut menyerang pemilik rumah itu.
Pemilik rumah langsung keluar diduga menggenggam barang mirip dengan batu bata yang membuat sekelompok orang itu melarikan diri.
Peristiwa tersebut rupanya terjadi di Jalan Poros Zipur, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa (20/2/2024).
Dari informasi yang diterima, para pengantar jenazah diduga tak terima ditegur pria berbaju putih itu.
Sang pria dikabarkan menegur lantaran suara knalpot bising pengantar jenazah yang digeber-geber saat menunggu mobil ambulans di belakangnya.
Dari kejadian tersebut, tiga terduga pelaku yang merupakan rombongan pengantar jenazah itu ditangkap polisi.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet mengatakan tiga terduga pelaku kini diamankan di Polsek Moncongloe untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Viral Pengantar Keranda Jenazah Lewati Tenda Pernikahan di Gresik, Ini Penjelasan Kepala Dusun
"Alhamdulillah Polsek Moncongloe diback Up oleh Satreskrim Polres Maros telah membawa (terduga pelaku) yang viral itu kurang lebih tiga orang dan diamankan di Polsek Moncongloe," tuturnya, Sabtu (24/2/2024), dikutip dari Tribun-Timur.com.
Polisi juga mengambil sejumlah rekaman kamera CCTV sebagai barang bukti.
Namun, pihaknya juga tengah mencari bendera yang dibawa saat beraksi.