Ambulans Ngebut Tanpa Bunyikan Sirene Kabur Usai Tabrak 5 Motor Milik Pengunjung Warkop di Surabaya
Ambulans ngebut tanpa menyalakan sirine tabrak lima motor milik pengunjung sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Sidotopo Lor Surabaya Minggu (25/2/04)
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ambulans ngebut tanpa menyalakan sirine tabrak lima motor milik pengunjung sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Sidotopo Lor Surabaya, Minggu (25/2/2024).
Insiden kecelakaan ini membuat gempar warga sekitar. Terlebih setelah membuat kelima motor itu rusak, sopir ambulans malah kabur meski dilempari batu oleh warga.
Satu pemilik motor, Mohammad Arians sampai tercengang saat kejadian itu karena harus bertanggungjawab pada orangtuanya atas kerusakan kendaraannya.
Pemuda 19 tahun itu menuturkan, saat itu ia bersama temannya sedang ngopi di Warkop Barokah, seberang Depo Lokomotif Jalan Sidotopo.
Tiba-tiba ada mobil ambulans menabrak sepeda motornya yang di parkir di pinggir jalan. Dan yang keterlaluan, ambulans itu langsung kabur, meninggalkan motor PCX milik Arians dalam kondisi remuk, bersama empat motor lainnya.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Arians yang sedang ngopi bersama temannya sambil mengamati jalan raya, tertegun melihat jalan dari arah Utara. Ia melihat ada ambulans ngebut tanpa menyalakan sirine.
Tepat di lokasi motornya parkir tiba-tiba ambulans tersebut oleng ke kiri. Lalu menabrak sepeda motor di parkiran. Selain motor Arians, ada empat motor lain juga ditabrak.
"Jadi ada lima motor yang kena gasak ambulan itu," ucapnya.
Baca juga: WNA Singapura Tewas Kecelakaan saat Main Gokart di Batam, Helm Lepas, Rambut Terlilit Mesin
Setelah terjadi insiden itu sopir ambulans tidak turun dari mobil, melainkan kabur.
Beberapa warga, termasuk Arians sempat melihat ada logo partai bergambar logo mercy, ciri khas Partai Demokrat di bodi ambulans itu yang berwarna biru.
"Dugaan saya, itu ambulans milik Partai Demokrat," sebutnya.
Tetapi Arians tidak mengetahui plat nomor ambulans yang telah membuat agenda ngopinya berantakan.
Hanya saja, sempat terlihat di dalam ambulans diisi dua orang laki-laki. Satu sopir, satunya lagi penumpang duduk di sebelah kursi kemudi.
"Anehnya, di belakang tidak ada jenazah atau pasien tetapi kok melaju kencang. Dan penumpangnya cuma pakai kaos singlet," ujarnya.
Beberapa warga sebenarnya sempat mencoba menghentikan mobil angkutan orang sakit itu.
Beberapa ada yang melempari mobil itu dengan batu hingga mengenai kaca mobil. Namun, sopir tak menggubris dan lebih memilih melanjutkan perjalanan dengan melaju kencang. *****
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ambulans Milik Parpol Tabrak 5 Motor di Depan Warkop, Terus Kabur Sampai Dilempari Warga,