Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Dosen Inspiratif di Maluku Barat Daya, Sefanya Berkuda ke Kampus Karena BBM Langka

Sefanya, dosen yang rela naik kuda sejauh 12 KM ke kampus gegara bahan bakar minyak (BBM) langka di daerahnya kini jadi terkenal.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Sosok Dosen Inspiratif di Maluku Barat Daya, Sefanya Berkuda ke Kampus Karena BBM Langka
KOMPAS.com/Priska Birahy
Kolase foto Sefanya, dosen yang rela naik kuda ke kampus gegara BBM langka di daerahnya. Tak tanggung-tanggung, Sefanya Sairiltiata berkuda dengan jarak 12 KM antara rumahnya dengan kampus tempat mengajar. Diketahui bahwa Sefanya berasal dari Desa Werwaru, Kecamatan Moa Lakur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sefanya, dosen di Maluku Barat Daya jadi perbincangan karena rela naik kuda ke kampus gegara bahan bakar minyak (BBM) langka di daerahnya.

Jarak antara rumahnya dengan kampus tempat mengajar12 KM, selama menempuh perjalanan itu, Sefanya berkuda. 

Diketahui bahwa Sefanya berasal dari Desa Werwaru, Kecamatan Moa Lakur.




Pria bernama lengkap Sefanya Sairiltiata SPd MSi itu adalah dosen Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Pattimura Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD)

Bapak dua anak ini mengaku dirinya tak punya pilihan.

Sejak sepekan BBM langka di MBD, aktivitas masyarakat terganggu.

Termasuk dirinya yang tinggal jauh dari lokasi tempat mengajar.

BERITA TERKAIT

“Kebetulan hanya beta dosen yang tinggal jauh. Dosen lain semua tinggal di dalam kota. Jadi kemarin dan hari ini beta ke kampus dengan kuda,” kata dosen Ilmu Sosial Budaya (ISBD) dan Pendidikan Kepulauan itu kepada wartawan saat ditemui di ruang dosen PSDKU Universitas Pattimura Kabupaten MBD, Rabu (28/2/2024), dikutip dari Kompas.com.

Pada hari sebelumnya, pria 34 tahun itu membutuhkan waktu sekitar 2 jam lebih untuk tiba di kampus.

Pasalnya dia menggunakan kuda betina yang baru berusia 2 tahun dan belum pernah ditunggangi untuk perjalanan jauh.

Baca juga: Bocah SD Dihukum Makan Kuaci Sekaligus Kulitnya Sambil Jongkok, 2 Oknum Guru Dilaporkan ke DP3AKB

Kuda itu dipelihara oleh keluarga Sefa dan diperbantukan mengangkut hasil kebun dalam jarak dekat.

Untuk itu pada hari kedua, Sefa mengganti tunggangannya dengan kuda jantan berusia 5 tahun.

Kuda ini, kata Sefa, sudah terlatih berjalan jauh dengan muatan beban.

Perjalanannya ke kampus pun lebih singkat, hanya 1 jam 10 menit.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas