TRIBUNNEWS.COM, KAMPAR - Perkembahan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) di Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kampar, Provinsi Riau diterjang banjir bandang, Minggu (3/3/2024) malam.

Beruntung para mahasiswa yang sedang berkemah selamat dari maut.

Sebanyak 102 mahasiswa UMRI berhasil dievakuasi dari lokasi.

Proses evakuasi berlangsung hingga tengah malam.

Baca juga: Terjatuh di Selokan saat Banjir, Bayi Berusia 2 Tahun Hilang Setelah Terlepas dari Pelukan Ibunya

Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Candra Lukita mengatakan, banjir bandang mulai terjadi pukul 19.00 WIB.

Banjir didahului hujan lebat di kawasan tersebut.

Sehingga anak Sungai Lipai yang bermuara ke Sungai Kampar Kiri ini meluap.

"Saat hujan lebat, anak Sungai Lipai tiba-tiba meluap. Sehingga akses jalan masuk ke lokasi perkemahan tidak bisa dilalui," kata Adi Candra Lukita kepada Tribunpekanbaru.com.

Pihaknya mendapat informasi sebanyak 150 orang sedang berkemah saat sungai meluap.

Sedangkan 102 orang di antaranya terjebak di areal perkemahan yang dilewati aliran sungai.

Guna memastikan keselamatan mereka, maka dilakukanlah proses evakuasia.

Mereka dijemput dengan menggunakan perahu karet bermesin secara bergiliran sampai areal perkemahan itu kosong.

"Semua mahasiswa yang terjebak banjir sebanyak 102 orang dan 42 panitia perkemahan berhasil dievakuasi dengan selamat," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul 102 Mahasiswa UMRI Dievakuasi, Lokasi Perkemahan di Kampar Diterjang Banjir Bandang