Kembali Terdengar Ledakan dari Mako Brimob Polda Jatim, Sejumlah Anggota Polisi Dilarikan ke RS
Mortir yang disimpan di gudang markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda Jatim secara tiba-tiba meledak. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawam Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNNEWS.COM - Ledakan kembali terdengar dari markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3/2024) sekira pukul 13.10 WIB.
Ledakan pertama terjadi pada pukul 10.19 WIB dan sempat membuat panik warga.
Tidak ada korban jiwa akibat ledakan mortir yang disimpan di gudang Mako Brimob.
Pada ledakan kedua warga sempat melihat kilatan api dari sisi barat markas Gegana.
Namun, hingga kini belum ada informasi lanjut tentang bunyi ledakan susulan yang terjadi.
Pantauan di lokasi markas Gegana terdapat tiga pintu masuk. Pagar sebelah paling barat hingga sore tertutup terpal dan terpasang garis police line. Di lokasi itulah diduga muncul suara ledakan.
Dua bangunan itu jika tidak tertutup tertutup terpal sebenarnya cukup terlihat dari jalan raya. Terutama pada bagian atap. Saat ini, kondisi dua bangunan kacau tersebut kacau banyak genteng yang runtuh.
Ari Widodo, salah seorang warga setempat menjelaskan, dua bangunan itu adalah mess atau tempat tinggal polisi, dan di belakang terdapat masjid. "Tapi di mess itu ada barang-barang apa kok bisa ada ledakan gak tahu," ungkapnya.
Ari mengaku, saat ledakan pertama sempat mendengar. Ia saat itu baru saja mengantar istrinya menunggu mobil jemputan kerja di pinggir jalan dekat markas Gegana. "Untung pas ada ledakan istri saya sudah dijemput," tandasnya.
Sejumlah korban ledakan sisa bahan peledak mortir di Markas Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (4/3/2024).
Korban sempat dibawa menggunakan ambulance Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan tiba di Intalasi Gawat Darurat (IGD).
Baca juga: Update Ledakan di Mako Brimob Polda Jatim: Tak Ada Korban Jiwa, Ledakan Berasal dari Sisa Mortir
Meski demikian, belum terdapat informasi pasti jumlah korban dari kejadian ledakan mortir tersebut.
Dalam pantauan, hingga saat ini terlihat beberapa anggota kepolisian berada di depan IGD.