Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Indriana Dibunuh Devara dan Didot, WhatsApp Masih Aktif, Rutin Kirim Chat ke Orang Tua

Orang tua Indriana Dewi Eka Putri (24) masih menerima pesan WhatsApp dari Indriana, meski sang anak sudah tewas dibunuh Didot.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Usai Indriana Dibunuh Devara dan Didot, WhatsApp Masih Aktif, Rutin Kirim Chat ke Orang Tua
Bima Putra/TribunJakarta.com
Unit kontrakan tempat Indriana Dewi Eka Saputri tinggal bersama kedua orangtuanya di RT 06/RW 14, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2024). 

TRIBUNNEWS.com - Tewasnya perempuan asal Jakarta Timur, Indriana Dewi Eka Saputri (24), oleh calon legislatif (caleg) DPR RI Partai Garuda, Devara Putri Prananda, meninggalkan duka mendalam bagi orang tua korban, Mohamad Roi dan Endang Tatik.

Sebelum mendapat kabar Indriana tewas dibunuh, Roi dan Endang rupanya kerap berbalas pesan via WhatsApp dengan anak mereka.

Padahal, Indriana tewas dibunuh Muhammad Reza Swastika, eksekutor yang disewa Devara dan kekasihnya, Didot Alfiansyah, pada 20 Februari 2024.

Meski demikian, pihak keluarga merasa janggal karena ponsel Indriana kerap dalam keadaan non-aktif.

Terlebih, saat ditelepon, Indriana tidak menjawab dan hanya merespons lewat chat WhatsApp.

Hal ini juga terjadi saat ada kiriman sate datang ke rumah kontrakan Roi dan Endang di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (26/2/2024) malam.

Makanan sate itu dikirim driver ojek online (ojol) atas nama Indriana, sehari sebelum polisi datang mengabarkan kematian Indriana.

BERITA REKOMENDASI

"Dikirimin makanan, sate oleh seorang wanita (driver ojol). Itu (sehari) sebelum polisi datang, karena polisi datang Selasa (27/2/2024) pagi, jam 07.00 WIB," ungkap Ketua RT setempat, Eko Sudiyanto, Minggu (3/3/2024), dilansir TribunJakarta.com.

Eko melanjutkan, sesaat setelah Roi dan Endang menerima sate, keduanya mendapat chat WhatsApp dari nomor Indriana.

Isi chat itu meminta Roi dan Endang untuk mencicipi sate yang dikirimkan kepada keduanya.

"Pas kiriman sate, ada pesan WhatsApp dari nomor almarhumah. Isinya, 'Enak nggak, Bu? Coba dimakan'."

Baca juga: Dalangi Pembunuhan Indriana Karena Cinta Segitiga, Intip Perolehan Suara Caleg DPR Devara Putri

"Tapi, karena waktu itu sudah malam, satenya enggak dimakan," kata Eko.


Hingga anggota Ditreskrimum Polda Jawa Barat mendatangi kontrakan Roi dan Endang, Selasa (27/2/2024) pagi, keduanya belum menyantap sate tersebut.

Diketahui, kedatangan anggota Ditreskrimum Polda Jabar tersebut untuk menyampaikan temuan jenazah perempuan terbungkus selimut di Kota Banjar, Jawa Barat, yang berdasarkan hasil pencocokan sidik jari, teridentifikasi sebagai Indriana.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas