Usai Indriana Dibunuh Devara dan Didot, WhatsApp Masih Aktif, Rutin Kirim Chat ke Orang Tua
Orang tua Indriana Dewi Eka Putri (24) masih menerima pesan WhatsApp dari Indriana, meski sang anak sudah tewas dibunuh Didot.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
Terkait motif pembunuhan terhadap Indriana, Kombes Surawan mengatakan lantaran pelaku Devara merasa cemburu terhadap korban.
"Motif sementara karena cemburu," ujar Surawan, Jumat.
Ia menuturkan, Didot yang berpacaran dengan Devara, diketahui berselingkuh dengan korban.
Devara yang cemburu kemudian merencanakan pembunuhan korban bersama Didot dalam kurun waktu 15 hingga 19 Februari 2024.
Mereka menyewa Reza sebagai eksekutor dan dijanjikan upah Rp50 juta.
"Memang ada (iming-iming), dibayar sekitar Rp50 juta," ungkap Surawan.
Sebelum mengeksekusi korban, Reza sudah menerima uang muka sebanyak Rp15 juta dan sebuah ponsel iPhone.
Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat pasal 340, 338, dan 36 ayat 4 dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati.
Sebagian artikel ini tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Coba Dimakan', Orang Tua Indriana dapat Kiriman Sate Misterius Diduga Dikirim Pelaku Pembunuhan dan TribunnewsBogor.com Motif Pembunuhan Wanita di Bukit Pelangi Bogor Terkuak, Ada Cinta Segitiga Antara Korban & Tersangka
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJakarta.com/Bima Putra, TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)