Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Korban Perahu Tenggelam di Banyuasin Ditemukan Tak Bernyawa Setelah 3 Hari Pencarian

Irwan dan Suwito, korban perahu getek karam di muara Sungai Alahan Perairan Muara Kumbang, Dusun 2 ditemukan tewas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 2 Korban Perahu Tenggelam di Banyuasin Ditemukan Tak Bernyawa Setelah 3 Hari Pencarian
Dok SAR Manokwari
Irwan dan Suwito, korban perahu getek karam di muara Sungai Alahan Perairan Muara Kumbang, Dusun 2, Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin ditemukan tak bernyawa. 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Irwan dan Suwito, korban perahu getek karam di muara Sungai Alahan Perairan Muara Kumbang, Dusun 2, Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin ditemukan tak bernyawa.

Kedua korban ditemukan di hari ketiga pencarian sejak dilaporkan hilang.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin menuturkan, pencarian hari ketiga sudah dimulai sejak pagi.

Tim menelusuri tempat-tempat yang kemungkinan korban mengapung.

Baca juga: Perahu Getek Terbalik di Banyuasin, Riza Tewas, Suami Hilang, Putranya Selamat

"Korban pertama yang ditemukan Irwan (59), ditemukan sekitar pukul 08.50 WIB. Korban ditemukan mengapung di pinggir sungai kurang lebih 5 Km dari lokasi awal kejadian," kata Raymond Konstantin, Selasa (5/3/2024).

Setelah dilakukan evakuasi, korban langsung dibawa ke rumah orangtuanya di Muara Kumbang.

Pencarian kembali dilanjutkan dengan menelusuri lokasi kejadian dan sekitarnya.

Berita Rekomendasi

Akhirnya, korban Suwito (47) ditemukan sekitar pukul 09.25 WIB.

Korban ditemukan mengapung di tengah sungai sekitar pulau burung, kurang lebih 3 Km dari lokasi awal kejadian.

Usai dilakukan evakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka yang berada di Mariana.

"Tim Rescue Basarnas Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada dilokasi seperti TNI AL, Polairud Bayuasin, serta unsur SAR lainnya, dengan membagi beberapa SRU Unit dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Kedua korban sudah ditemukan dan sudah dibawa ke rumah duka untuk di makamkan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, perahu getek yang ditumpangi empat orang, karam dihantam ombak dan angin kencang saat berada di Muara Sungai Alahan Perairan Muara Kumbang, Dusun 2, Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin.

Baca juga: Perahu Getek Diterjang Ombak di Banyuasin, Jamaludin & Istri Serta Bibinya Tewas, 3 Lainnya Selamat

Insiden itu terjadi pada Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Berdasarkan informasi, perahu getek 'Cinta Pasti Kembali' ditumpangi Herma (55) yang merupakan serang dan tiga orang penumpang bernama Rudi (30), Irwan (59) dan Suwito (47).

Keempatnya berangkat menumpang perahu getek Cinta Pasti Kembali dari Dusun Alahan menuju ke Desa Pematang Palas.

Namun, saat berada di Muara Sungai Alahan, terjadi angin kencang sehingga membuat perahu oleng dan terbalik.

Dua orang yakni Herma dan Rudi, berhasil menyelamatkan diri.

Sedangkan, Irwan dan Suwito tenggelam terseret arus sungai.

Hilangnya dua orang ini, langsung dilaporkan ke Basarnas Palembang untuk dilakukan pencarian yang akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Dihempas Angin Kencang, Perahu Getek Karam di Banyuasin, Dua Korban Tewas Ditemukan Setelah 3 Hari

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas