Jasad Pria Tergantung di Pohon Jati, Keluarga Sebut Korban Depresi Setelah Putus Cinta
Saat ditemukan posisi tubuh pria itu menggantung di sebuah pohon jati.
Editor: Dewi Agustina
AKP Pujiono mengatakan korban nekat bunuh diri diduga karena depresi.
"Menurut keterangan keluarganya sakit depresi selama tiga tahun putus cinta setelah pulang kerja dari Batam," jelas AKP Pujiono.
Polisi menemukan barang bukti satu buah tali terbuat dari plastik warna hijau dengan ukuran panjang 250 cm, satu buah baju lengan panjang warna hitam polos terbuat dari kain, satu buah celana pendek warna krem terbuat dari kain.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
(iqs)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pria Blora Akhiri Hidup di Pohon Jati, Diduga Depresi Putus Cinta, Keluarga: Sudah 3 Tahun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.