Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keseharian Caleg DPR Otak Pembunuhan Indriana, Bantu Ibu Jualan Nasi Kuning, Tak Pernah Kampanye

Maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Garuda, Devara Putri Prananda (24) otak pembunuhan Indriana ternyata tak pernah berkampanye.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Keseharian Caleg DPR Otak Pembunuhan Indriana, Bantu Ibu Jualan Nasi Kuning, Tak Pernah Kampanye
Tribunnewsbogor.com
Devara Putri Prananda caleg DPR RI Dapil IX Jabar, menjadi otak pembunuhan Indriana (25) warga Cipinang, Jakarta Timur yang mayatnya ditemukan terbungkus selimut, di Kota Banjar. 

TRIBUNNEWS.COM - Devara Putri Prananda (24), otak pembunuhan Indrana Dewi Saputri (24), sehari-hari bekerja membantu ibunya berjualan nasi kuning.

Dirreskrimum Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Surawan mengatakan, Devara bukan berasal dari keluarga yang berada.

"Sehari-hari bekerja membantu menjual nasi kuning orang tuanya," katanya dilansir TribunnewsBogor.com.

Meski hidup sederhana, Devara mantap maju menjadi calon legislatif (calge) DPR RI dari Partai Garuda.

Ketika mendaftar menjadi caleg, Devara masih terdata sebagai warga Johar Baru, Jakarta Pusat.

Kendati demikian, Devara dianggap tak serius maju sebagai caleg DPR RI.

Hal itu diungkapkan Ketua DPC Partai Garuda Kabupaten Majalengka, Soleh Somantri.

Berita Rekomendasi

Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Devara maju dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat IX.

Dapil Jawa Barat IX ini meliputi Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Subang.

Menurut Soleh, selama mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, Devara tak pernah berkampanye di Kabupaten Majalengka.

"Enggak ada (kampanye di Majalengka), tim sukses juga enggak ada di Majalengka," katanya saat ditemui di kawasan Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (5/3/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Devara Caleg DPR RI yang Jadi Tersangka Pembunuhan Tidak Pernah Kampanye, Ini Kata Partai Garuda

Dikatakan Soleh, Devara juga sama sekali tak memasang alat peraga kampanye (APK) di wilayah Kabupaten Majalengka.

Pihaknya selaku Ketua DPC Partai Garuda Kabupaten Majalengka juga tak pernah berkomunikasi langsung dengan Devara.

"Kami mencoba membangun komunikasi dengan yang bersangkutan juga tidak direspons. Sehingga seperti tidak serius berkampanye di Majalengka," ungkap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas