Keseharian Caleg DPR Otak Pembunuhan Indriana, Bantu Ibu Jualan Nasi Kuning, Tak Pernah Kampanye
Maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Garuda, Devara Putri Prananda (24) otak pembunuhan Indriana ternyata tak pernah berkampanye.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
Mereka menggunakan mobil Avanza yang disewa pada Selasa (20/2/2024).
Setibanya di Kawasan Bukit Pelangi Sentul, Reza menjerat leher Indriana dengan ikat pinggang selama 15 menit sampai korban tewas.
"Mereka semua melakukan ini secara terencana, kemudian mencari tempat yang aman untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," kata Surawan usai olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Bukit Pelangi Sentul," Jumat (1/3/2024), dikutip dari Kompas.com.
Setelah itu, Didot dan Reza berangkat ke Jakarta menjemput Devara sambil membawa jasad korban.
Keesokan harinya, Rabu (21/2/2024) sekira pukul 12.30 WIB, para pelaku membawa jasad korban menuju Pangandaran melalui Tol Cipali Cirebon.
Setibanya di Kuningan, mobil yang mereka sewa rusak dan akhirnya ditowing atau diangkut ke bengkel.
Selama di dalam mobil, mulut korban ditutup masker seolah-olah terlihat tidur.
"Selama di mobil, korban itu didudukkan di jok belakang, ditutup dengan masker yang seolah-olah dia tidur."
"Di tengah jalan, korban kemudian ditidurkan di jok belakang karena bisa dibuat tempat tidur," ungkap dia.
Pada Jumat (23/2/2024) sekira pukul 02.00 WIB, Didot dan Devara mengeluarkan jasad korban dari mobil.
Mereka membuangnya ke jurang di belakang Tugu Gajah, Kota Banjar.
Saat dibuang, jasad korban ditutup dengan selimut.
Pelaku kemudian mengambil barang mewah milik korban berupa tas merek Louis Vuiton dan jam tangan merek Rolex.
Kedua barang itu kemudian dijual oleh Didot dan Devara.