Oknum Polisi Mabuk Aniaya Istrinya Hingga Tewas, Keluarga Korban Sempat Geruduk Polres Pegubin
RK (38), seorang oknum anggota Polisi tega menganiaya istrinya, Jein Urpon (28) hingga meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
RAT kemudian memanggil korban untuk menemuinya di rumah Brigadir Z.
Selanjutnya, pelaku melihat senjata milik Brigadir Z dan memainkannya ke arah korban.
Sehingga terjadi insiden penembakan tersebut, seperti dilansir Kompas.com.
"Saat itu pelaku dalam keadaan sedang minum-minuman keras."
"Dan itu dilakukan waktu dia menggunakan senjata dia memainkan dan senjata itu meletus," ucap Ferry di ruangan kerjanya, Kamis.
Atas peristiwa itu, pelaku bersama pemilik senjata diamankan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) untuk dilakukan pemeriksaan.
Ngaku Iseng
Beredar rekaman video pengakuan Bripda RAT saat diinterogasi pihak penyidik Propam Polda Sultra.
Dalam video tersebut, Bripda RAT mengaku tidak ada percakapan saat peristiwa penembakan.
"Cuma iseng-iseng, komandan," kata RAT dalam rekaman tersebut, dilansir TribunnewsSultra.com.
RAT berdalih tak mengetahui bahwa di dalam senjata itu terdapat peluru.
"Saya kira tidak ada pelurunya, komandan," ucap dia.
Penyidik kemudian menegaskan bahwa senjata yang digunakan RAT merupakan jenis revolver.
Di mana senjata itu dipakai pihak kepolisian untuk berjaga-jaga terjadinya tindak kejahatan.
"Kan itu revolver," jelas penyidik.
Sumber: (Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara) (TribunSultra.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Mabuk Miras, Oknum Polisi di Pegunungan Bintang Aniaya Istri hingga Tewas: Ini Sosok Pelaku
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.