Viral Cerita Indah Rela Diseret Maling 150 Meter demi Pertahankan Motor Titipan, Sempat Ditendang
Indah rela terseret ratusan meter demi menggagalkan aksi maling motor. Detik-detik aksi heroik Indah terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang karyawati kursus mobil bernama Indah Agustiyani (28) viral di media sosial.
Indah rela terseret ratusan meter demi menggagalkan aksi pencurian sepeda motor.
Aksi heroik Indah itu terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial.
Akibat kejadian tersebut, Indah mengalami luka parah hampir di sekujur tubuhnya.
Beruntung kini kondisinya sudah berangsung membaik dan sudah pulang ke rumahnya setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Ketika ditemui TribunJakarta.com di kediamannya di Desa Jejalen, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indah menceritakan kejadian yang menimpanya beberapa waktu lalu.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/2/2024). Saat itu Indah sedang bekerja seperti biasa di sekolah mengemudi Permisaja, Jalan Bosih Raya, Cibitung.
Saat itu ada seorang bernama Murni Asih menitipkan sepeda motornya di depan kursus mengemudi dengan kunci lupa dicabut.
"Jadi kejadiannya saya lagi kerja posisi motor itu terlihat di depan."
"Tiba-tiba ada anak muda naik (motor) dari belakang dulu," kata Indah, Selasa (5/3/2024).
Karena curiga dengan gelagat anak muda itu, Indah langsung mengejar dan memegang handle belakang motor tersebut.
Baca juga: Kondisi Karyawati di Bekasi yang Diseret Maling hingga Ratusan Meter, Tubuh Luka Terseret Aspal
Bukannya menghentikan aksinya, maling motor itu langsung tancap gas. Indah pun akhirnya terseret.
"Kata saya kok langsung jalan, saya reflek megang belakangannya."
"Nah, dari situ saya udah enggak bisa fokus, ke seret lah sampai Underpass Cibitung," tandasnya.
Indah pun terseret hingga sejauh 150 meter, detik-detik kejadian itu terekam kamera CCTV.
Meski sudah susah payah dipertahankan, motor titipan itu berhasil dibawa kabur pelaku.
Indah mengungkapkan ia sebenarnya sudah berupaya sekuat tenaga menggagalkan aksi pelaku.
Namun, pelaku terus memukul tangan Indah sampai ia akhirnya kehilangan genggaman.
"Itu pun saya terjatuhnya karena tangan saya terlepas ditendang sama pelaku."
"Mungkin kalau misalnya enggak terlepas mungkin masih bisa terseret (lebih jauh)," terang Indah.
Empat hari setelah kejadian, atau tepatnya pada Sabtu (2/3/2024), polisi meringkus dua orang pelaku, yakni Andra (28) dan Agus (22).
Andra mengaku nekat menyeret korban hingga ratusan meter karena takut.
"Karena takut sih, takut (tertangkap) sama warga, takut dipukulin," kata Andra di Polsek Cikarang Barat, Senin (4/2/2024), dilansir TribunJakarta.com.
Saat melihat korban terseret, Andra mengaku sempat berpikir untuk berhenti, tetapi urung dia lakukan.
"Iya tahu (korban terseret), sempat mau berhenti cuma agak takut. Bingung jadinya ya udah (melaju lebih cepat)," ungkap dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Demi Motor Titipan Siswa, Cerita Indah Bertahan Meski Terseret di Aspal untuk Gagalkan Maling Motor
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)