TRIBUNNEWS.COM - Kasus penikaman pria berinisial AR (21) di depan Wisama Mahasiswa Makassar terungkap.

Korban ditikam pada Kamis (7/3/2024) sore dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

Nyawa korban tak tertolong usai mengalami luka tusukan di dada kiri dan lengan kirinya.

Pelaku penikaman berinisial MF (17) yang sempat buron kini telah diamankan.

Sebelum menikam AR menggunakan sangkur yang dibawanya, MF mengaku sempat dipukuli oleh korban.

"Saya dipukul baru langsung kabur, tapi masih naikutika dari belakang jadi terpaksa saya cabut sangkurku," kata MF saat diinterogasi Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto, Jumat (8/3/2024) siang.

Saat dirinya mencabut sangkur yang diselipkan di pinggang, MF mengaku melihat AR dan temannya lari.

Saat lari itulah, AR terjatuh dan langsung didekati lalu ditikam MF.

MF pun mengaku sangat menyesali perbuatannya melakukan penikaman hingga mengakibatkan AR meninggal dunia.

"Iye menyesal pak," sahutnya dengan wajah tertunduk.

Sementara AKBP Yudi Frianto menjelaskan, awal mula peristiwa pembunuhan itu terjadi dipicu ketersinggungan.

Baca juga: Pelaku Penikaman yang Tewaskan Pelajar SMK saat Acara Keramaian Malam Diciduk Polisi

"Pelaku pada saat itu bersama kawannya juga nyanyi bersenandung dengan keras. Sehingga membuat korban merasa tersinggung," ungkap Yudi.

"Korban merasa tersinggung dan korban kembali naik sepeda motor membawa tiga orang kawannya dan menanyakan kepada pelaku di situlah timbul selisih, sehingga pelaku dipukulin oleh korban dan kawannya atas nama Rahman," bebernya.

MF yang merasa terancam, lanjut Yudi pun mencabut sangkurnya dan menikam AR yang terjatuh.