Rekonstruksi Pembunuhan Indriana: Caleg DPR RI Gunakan Ponsel Korban Kirim Makanan ke Orangtua
Devara menggunakan ponsel Dewi menghubungi orangtua Dewi agar orangtua tidak menaruh curiga anaknya telah dibunuh
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Devara Putri Prananda ternyata menghubungi orangtua Indriana Dewi Eka (25) setelah Devara dan dua tersangka lainnya menghabisi Indriana.
Keterangan tersebut diperoleh berdasarkan rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Jumat (8/3/2024).
Dalam rekonstruksi tersebut, para tersangka memperagakan 24 adegan.
Baca juga: Devara Caleg DPR RI yang Jadi Tersangka Pembunuhan Pernah Dihasihati Tantenya Agar Jauhi Didot
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar, Surawan mengatakan, rekontruksi dilakukan di Polsek Babakanmadang, Bogor, Cirebon dan Banjar, pada Kamis 7 Maret 2024.
"Ada 24 adegan, tujuh tempat kejadian perkara (TKP) seperti di tempat kos DP, di bengkel dan di apartemen," ujar Surawan Jumat (8/3/2024).
Dari hasil rekontruksi itu, kata dia, penyidik mendapatkan gambaran lebih detail bagaimana peristiwa pembunuhan terhadap Indriana dilakukan para pelaku, mulai dari perencanaan hingga mengeksekusi korban.
"Intinya, pada saat rekontruksi sudah mendapatkan gambaran utuh peristiwa terjadi, mulai rencana sampai pelaksanaan eksekusi," katanya.
Dari rekontruksi juga, kata dia, terungkap bahwa Devara yang juga Caleg DPR RI sempat menghubungi orangtua korban menggunakan nomor telepon korban dan mengirimkan makanan.
"Usai melakukan eksekusi, tersangka berusaha agar orangtua korban tidak curiga dengan mengabarkan korban akan mengirim makanan ke orangtua. Pengiriman makanan dilakukan oleh DP (Devara) setelah mendapatkan kode dari DA (Dewi)," ucapnya.
Setelah didatangi pelaku yang berpura-pura mengantarkan makanan pesanan korban, orangtua korban kemudian mencoba menghubungi, namun tidak ada jawaban.
"Setelah dikonfirmasi telepon korban tidak pernah diangkat, orangtua curiga dan menjadi bahan kita melacak para pelaku," ucapnya.
Setelah peristiwa itu, pihaknya berhasil melacak pelaku dari informasi orangtua, bahwa korban pergi dengan kekasihnya berinisial DA (Didot Alfiansyah).
Baca juga: Detik-detik Indriana Dieksekusi di Bogor, Terungkap Kode Didot Pacar Caleg DPR Devara ke Eksekutor
Pengungkapan para pelaku pun, kata dia, dilakukan setelah meminta keterangan orangtua korban dan melacak nomor telepon milik korban yang masih aktif.
"Setelah eksekusi, handphone korban masih aktif mengirim pesan kepada orangtuanya," katanya.