Suami di Kupang NTT Putuskan Akhiri Hidup Setelah Istrinya Cerita Punya Utang
Markus Tamoes ditemukan tewas gantung diri pohon jambu air di belang rumahnya setelah istrinya mengungkapkan punya utang Rp2,5 juta
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG- Markus Tamoes (57), seorang suami di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memutuskan mengakhiri hidupnya mengetahui istrinya punya utang.
Korban diberitahu istrinya punya utang Rp2,5 juta dan harus segera dibayar.
Kejadian tersebut terjadi di RT 008, RW 004, Dusun I, Desa Fatumonas, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang.
Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Perempuan Asal Tuban Tabrakkan Diri ke Kereta Api
Kronologis
Korban ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon jambu air yang berada persis di belakang rumahnya, Kamis (7/3/2024).
"Kejadiannya kemarin dan dilaporkan ke Polsek (Kepolisian Sektor) Amfoang Selatan," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy, kepada Kompas.com, Jumat (8/3/2024) petang.
Ariasandy menuturkan, kejadian tersebut bermula pada hari Rabu (6/3/2024) malam, saat Markus bersama istri dan anak-anaknya makan malam bersama.
Setelah makan, istri Markus yang bernama Afliana Nopus memberitahukan soal utang yang harus dibayar.
Sang istri mendapat telepon dari seseorang bernama Migel yang menagih utang sebesar Rp2,5 juta.
Informasi dari istri tidak digubris Markus.
Beberapa saat kemudian, Markus masuk ke rumah bulat yang dijadikan dapur.
Dia langsung tidur.
Baca juga: Seorang Anak di Kupang NTT Bunuh Ayah Kandung, Pelaku Kemudian Bunuh Diri
Sedangkan istri dan anak-anaknya menuju kamar masing-masing untuk tidur.
Pada Kamis (7/3/2024), sekitar jam 7.00 Wita sang istri mencari Markus di rumah belakang namun tidak ditemukan.
Dia lalu berusaha mencari di sekitar rumah.