Fakta Viral Video Bocah SD dan Motornya Tersangkut di Atap Rumah Warga, Sosok hingga Proses Evakuasi
Fakta viral video bocah perempuan dan sepeda motornya tersangkut di atap rumah warga di Tasikmalaya, Jawa Barat, proses evakuasi dibantu warga.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
Lebih lanjut, AKP Yudiono menyebut, kecelakaan tunggal terjadi lantaran rem sepeda motor blong hingga menimpa sebuah rumah di lokasi kejadian.
“Kami sudah memastikan bahwa kecelakaan itu terjadi akibat rem sepeda motor yang tidak berfungsi atau blong saat melintasi jalanan menurun."
"Dia gagal mengendalikan sepeda motor hingga terbang menghantam atap genting rumah warga yang bernama Handi,” jelas Yudiono.
Apalagi, lanjut Yudiono, atap genting rumah tersebut nyaris sejajar dengan jalan.
Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka. Rumah juga sudah dibetulkan kembali," ucap Yudiono.
- Kronologi Kejadian
Ketika peristiwa terjadi, ketiga korban tengah tengah jalan-jalan pagi.
"Mereka jalan-jalan main bareng, kalau dibilang ngabuburit, kan, masih pagi, kejadiannya 08.30 WIB. Mereka sebenarnya jalan bersama dua motor lain. Masing-masing motor berboncengan 3 orang,” kata Yudiono.
Namun, tiga orang remaja putri yang berboncengan di sepeda motor menghantam atap rumah warga hingga peristiwa viral di media sosial.
Dalam video menunjukkan 2 remaja putri nyungsep bersama sepeda motornya di atap rumah warga.
Sementara satu remaja putri lainnya berada di bawah rumah sambil dibopong warga.
Merespons kejadian tersebut, Kasatlantas Polres Tasikmalaya mengimbau kepada orang tua untuk tidak memperbolehkan anak di bawah umur mengendarai sepeda.
“Bercermin dari kejadian seperti ini, masyarakat diimbau supaya tidak memberikan sepeda motor pada anak di bawah umur dan tidak memiliki SIM,” ucap AKP Yudiono.
Baca juga: Di Balik Viral Siswi SD Nyangkut di Atap Rumah saat Naik Motor, Rem Blong lalu Motor Terbang
- Kesaksian Warga
Seorang warga setempat, Euis Siti Jenab, mengaku mendapatkan informasi dari korban, bahwa rem sepeda yang ditumpangi mereka blong.