TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM - Satpol PP dan Trantib Kecamatan Lubuk Pakam menertibkan
Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Pasar Deli Mas Plaza Lubuk Pakam, Rabu (13/3/2024) jelang kedatangan Presiden Joko Widodo.

Para pedagang dilarang berjualan diatas parit setelah jam 09.00 WIB.

Pantauan Tribun-medan.com, jelang kedatangan Presiden Jokowi, di titik lokasi yang akan dikunjungi sudah ada beberapa personel Polisi Militer (PM) yang standby.

Sebagian dari mereka juga ikut mengatur lalu lintas di Jln Sultan Hasanuddin tempat dimana PKL banyak menggelar lapak dagangannya.

Baca juga: Ruang Kelas SD di Majalengka Ambruk, Dua Guru dan Seorang Mahasiswi PKL Alami Luka-luka

Beberapa personel Satpol PP ketika mendatangi PKL sedikit bernada tinggi saat meminta pedagang untuk mengangkat dagangannya agar tidak melewati batas parit.

Pedagang tampak cepat-cepat menuruti permintaan Satpol PP karena jumlah personel yang datang juga ada belasan orang saat itu.

Sekretaris Camat Lubuk Pakam, Rudi Harmoko mengatakan tidak ada larangan untuk pedagang berjualan ketika Presiden datang.

Hanya saja harus berjualan pada tempat yang telah ditentukan.

Tidak boleh lapak dagangan sampai masuk ke badan jalan.

"Hari ini kita menertibkan dan menata para pedagang supaya tampak indah dan lalu lintas juga bisa lancar. Tetap boleh jualan cuma harus di tempat yang sudah ditetapkan," ujar Rudi.

Salah satu pedagang, Darwin Sitohang mengaku cukup senang akan kedatangan Presiden Joko Widodo.

"Kalau bisa harga-harga ini bisa turun lagi lah. Menurut saya caranya itu kalau mau turun itu petani lebih diperhatikan lagi," kata Darwin.

Untuk saat ini Darwin mengatakan harga beras masih mahal. Untuk yang 30 Kg harganya saja sudah tembus Rp 400 ribu.

Baca juga: Viral Video Oknum Dishub Pungli PKL Terminal Adiwerna, Korban Minta Tolong ke Jokowi dan Ganjar

"Harga racun dan pupuk itu juga harus bisa turun," kata Darwin.