Prostitusi Online di Bogor Dibongkar, Mucikari Raup Ratusan Juta, Minum Cantik Jadi Jasa Termurah
Tersangka juga menawarkan kepada korban uang kencan mulai dari Rp1 juta hingga Rp15 juta.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
Kompol Luthfi menuturkan, hubungan Dimas dengan 20 perempuan tersebut mulanya hanya teman nongkrong di tempat hiburan malam.
“Jadi awalnya ini, korban wanita ini kenal dengan si tersangka ini karena berkawan."
"Mereka sering bertemu di tempat hiburan malam,” kata Luhtfi kepada TribunnewsBogor.com.
Usai bertemu di tempat hiburan malam, Dimas kerap meminta kontak ke perempuan tersebut dan akhirnya terjerembab ke dunia prostitusi online.
Tersangka juga menawarkan kepada korban uang kencan mulai dari Rp1 juta hingga puluhan juta rupiah.
Karena alasan ekonomi, para perempuan tersebut pun mengiyakan ajakan Dimas.
“Dari keseluruhan korban ini kami lakukan pemeriksaan yang mana melakukan hal seperti ini karena motif ekonomi untuk menenuhi gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari,” ungkap Kompol Luthfi.
Setelah disepakati, Dimas pun meminta foto korban untuk disimpan.
"Setelah oke. Nanti pelaku minta foto korban untuk disimpan di galerinya dia. Ketika nanti ada konsumen meminta foto, baru dikirimkan," ungkapnya.
Tawarkan Berbagai Tarif
Baca juga: Germo Dimas Hasilkan Rp300 Juta dari Prostitusi Online: Tawarkan Sekali Kencan hingga Rp30 Juta
Dalam praktik prostitusi online ini, jasa yang ditawarkan berbeda-beda.
Mengutip Tribunnewsbogor.com, tarif termurah adalah minum cantik atau mican.
Jasa mican ini berkisar Rp1 juta dan hanya ditemani minum di tempat hiburan malam saja.
Lalu, ada jasa short time dengan tarif berkisar Rp3-15 juta sekali kencan.
Dan yang termahal yakni long time dengan tarif Rp10-30 juta.