Dikepung Air, Wanita Hamil dan Anak-anak di Perum Gunung Jati Semarang Terjebak banjir
Inilah kabar terbaru soal banjir yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah sejak Rabu (13/3/2024) malam.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Hal tersebut disampaikan Pjs Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri.
"Ada 8 SPBU di kawasan Semarang Utara yang saat ini henti operasional karena tergenang banjir. Penghentian operasional sementara ini demi keamanan kelistrikan di area SPBU, serta untuk keselamatan konsumen dan petugas," kata Marthia, dikutip dari TribunJateng.com, Kamis (14/3/2024).
Ia menuturkan, SPBU akan kembali beroperasi apabila kondisi sudah kondusif.
Selain itu, Semarang Utara yang kebanjiran dan merupakan jalur pantura membuat operasi penyaluran BBM dari Kaligawe Semarang ke wilayah Kabupaten Pati terhambat.
"Untuk dampak dari akses jalan yang terkena banjir di wilayah Kaligawe Semarang yang mengakibatkan Mobil Tangki BBM Pertamina tidak dapat melakukan supply ke wilayah Pati dari IT Semarang, maka saat ini dilakukan alih supply dari FT (Fuel Terminal) Tuban," jelasnya.
RSI Sultan Agung Hentikan Layanan Poliklinik
Selain itu, banjir juga menggenang di Kaligawe Raya, Kota Semarang.
Hal tersebut membuat RSI Sultan Agung Semarang menonaktifkan layanan poliklinik.
Mengutip TribunJateng.com, Kabag Humas RSI Sultan Agung, Muhammad Hanif menuturkan, penonaktifan layanan poliklinik karena kendala akses.
"Karena akses terkendala, dokter juga kita terkendala sehingga kita menonaktifkan dulu untuk hari ini, mungkin sampai beberapa hari kedepan," ucap Hanif, Kamis (14/3/2024).
Baca juga: Dampak Banjir Semarang, SPBU Berhenti Beroperasi Sementara hingga Jalur Pantura Macet 16 Km
Selain itu, untuk pasien rawat inap yang sudah diperbolehkan pulang juga diberi kelonggaran untuk long stay atau menetap lebih lama.
"Pasien yang sudah rawat inap disini dan sudah diizinkan pulang, masih kami izinkan untuk memperpanjang long stay. Sehingga, kami berikan kelonggaran untuk masih disini sampai jatah waktu pulang," paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu atau Mbak Ita menuturkan, pihaknya telah mengerahkan petugas untuk evakuasi tenaga kesehatan dan pasien di RSI Sultan Agung.
"Jadi, ada kebijakan juga dari menejemen RSI Sultan Angung ini, kalo nakesnya agak susah pulang, shiftnya diganti dengan long sift, karena sudah disediakan tempat istirahat disini," tambahnya.
Pihaknya juga bersinergi dengan beberapa pihak lain untuk menangani banjir yang berdampak ke operasional RSI Sultan Agung tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.